Jaringan Air Minum PDAM Terganggu Kebocoran di Plangon

Jaringan Air Minum PDAM Terganggu Kebocoran di Plangon

CIREBON– Kurang lebih tiga pekan terakhir, sebagian wilayah Perumnas, Kecamatan Harjamukti, mengalami krisis air bersih. Musababnya, terjadi kebocoran di pipa distribusi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata (PDAM). Warga Jl Gunung Agung, Kelurahan Larangan, Kuntring (60) mengungkapkan, air yang keluar dari keran, sangat kecil. Padahal beberapa pekan sebelumnya, air masih lancar meski tekanannya tidak terlalu tinggi. “Dari bulan puasa. Air yang keluar sedikit sekali,” ujarnya. Kondisinya semakin parah saat akhir pekan. Dari pagi hingga sore, seringkali air tidak keluar sama sekali. Air baru keluar menjelang malam. Ia berharap, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata segera mengatasi gangguan. Kalau bisa, memberikan potongan harga karena layanannya tidak optimal. “Tiap bulan saya bayar Rp130 ribu. Kalau gangguan gini, harusnya ada toleransi,” tandasnya. Dari pantauan Radar Cirebon, mayoritas wilayah yang terganggu berada di kawasan Perumnas. Keluhan layanan  PDAM juga dirasakan RW 08 Merbabu Asih dan sekitarnya, juga meluas ke Komplek Rumah Dinas Korem 063 Sunan Gunung Jati. Warga pun sempat mengadukan persoalan ini ke PDAM. Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Sofyan Satari MM memohon maaf sebesar-besarnya dengan terganggunya pelayanan air bersih di sejumlah wilayah di Kota Cirebon. Hal tersebut dikarenakan ada kebocoran di Jl Rondaan dan di Plangon, Desa Babakan, Kabupaten Cirebon. \"Mohon maaf karena sedang ada bocoran di Jl Rondaan dan di Plangon,\" tuturnya. Opang –sapaan akrabnya- mengaku sudah menurunkan tim dan kerusakan sedang dalam perbaikan. Diharapkan, distribusi air ke wilayah di Kota Cirebon bisa kembali dipulihkan. \"Gangguan air di wilayah perum penyebabnya itu (kebocoran). Sekarang sedang kami perbaiki. Mohon doanya semoga cepet selesai,\" tambahnya. (awr/myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: