PS Gunungjati Buru Lisensi Klub demi Liga-3 Jawa Barat

PS Gunungjati Buru Lisensi Klub demi Liga-3 Jawa Barat

CIREBON - Manajemen PS Gunungjati Kabupaten Cirebon mengejar lisensi klub untuk dapat berlaga di Liga-3 Jawa Barat Seri 1. Lisensi diberikan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat berdasar pada sejumlah persyaratan yang telah disepakati pada Kongres Tahunan 2019. Kongres Tahunan PSSI Jawa Barat yang digelar 27 April 2019 di Kota Bandung mengamanatkan sejumlah perubahan. Salah satunya mereformasi Liga-3 Jawa Barat. Kompetisi ini dibagi menjadi dua kasta. Seri 1 dan Seri 2. Seri 1 akan diikuti 21 klub yang lolos verifikasi dan mendapat lisensi dari PSSI Jawa Barat. Untuk Seri 2, tidak ada proses club licensing. Klub yang bertanding adalah di luar peserta Liga-3 Jawa Barat Seri 1. Nantinya, dari hasil kompetisi musim ini, akan ada 3 klub yang promosi dari Seri 2 ke Seri 1. \"Nah, saat ini kami sedang mempersiapkan sejumlah persyaratan administrasi untuk mendapatkan lisensi,\" kata Ketua PS Gunungjati, Muhamad Suhud. Ada empat aspek club licensing yang wajib dipenuhi manajemen PS Gunungjati. Yaitu, standarisasi organisasi dan manajemen klub, fasilitas klub dan fasilitas pertandingan kandang, standarisasi keuangan klub serta adanya supporting yaitu tim junior U-17 atau Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berafiliasi dengan klub. Suhud optimistis, klub kebanggaan Pasoegati Mania itu lolos club licensing. \"Kami akan berusaha memenuhi setiap aspek tersebut. Dalam beberapa hal, misalnya terkait organisasi dan manajemen klub, sebetulnya kami sudah siap. Insya Allah bulan depan kita sudah mengantongi lisensi,\" ungkapnya. Sebelum proses verifikasi rampung, PS Gunungjati tampaknya belum akan memulai pemusatan latihan. Namun demikian, Suhud memberikan sebuah kepastian. Bahwa, musim ini pihak manajemen akan semakin memprioritaskan pemain asli Kabupaten Cirebon. \"Insya Allah 100 persen pemain kami merupakan asli talenta Kabupaten Cirebon,\" katanya. Meski belum menentukan skuad proyeksi Liga-3 musim ini, PS Gunungjati sudah menetapkan pelatih yang akan menakhodai tim. Dua pelatih muda akan mendapat kepercayaan manajemen. Posisi kepala pelatih dipercayakan kepada Aris Santoso. Sedangkan Asisten Pelatih akan diisi Rifki Qori Hidayat. Aris Santoso selama ini lebih dikenal sebagai pelatih PSB Zakat Center Cirebon. Salah satu pentolan Pasoegati Mania, Syarifudin \"Gopek\" berharap, generasi baru PS Gunungjati lebih baik dari sebelumnya. \"Seperti tahun-tahun yang lalu. Kami dari kelompok suporter selalu siap membantu perkembangan PS Gunungjati, ke depan\" katanya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: