Tes Psikologi Calon TKI Bisa Hambat Keberangkatan
INDRAMAYU–Pernyataan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat, bahwa para TKI harus lulus tes psikologi apabila ingin bekerja di luar negeri, mendapatkan respons dari berbagai kalangan. Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu, Wawang Irawan, bahwa tes psikologi tersebut, diharapkan tidak menjadi penghambat keberangkatan para TKI ke luar negeri. Karenanya, tes tersebut harus disesuaikan dengan latar belakang pendidikan calon TKI. \"Tes psikologi hendaknya jangan menghambat mereka yang ingin bekerja ke luar negeri,\" ujar Wawan, Selasa (4/6). Wawan juga menyatakan, para TKI asal Kabupaten Indramayu yang bekerja sebagai penatalaksana rumah tangga di luar negeri selama ini, rata-rata lulusan sekolah dasar (SD). Karenanya, kata dia, jika akan diadakan tes psikologi, maka soal-soalnya harus disesuaikan dengan kemampuan mereka. \"Jika soal-soalnya lebih diluar kemampuan mereka, tentunya akan menyulitkan para calon TKI itu sendiri yang rata-rata kelulusan SD,\" kata dia. Meski demikian, Wawang sendiri secara prinsip sangat setuju dengan program itu. Dengan adanya tes tersebut, maka aspek kejiwaan para calon TKI akan diuji. Hal tersebut untuk mengetahui apakah calon TKI memiliki jiwa yang labil atau tidak. \"Jiwa yang labil merupakan salah satu akar masalah calon TKI,\" ungkapnya. (sya/rcc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: