Blangko E-KTP Semakin Terbatas

Blangko E-KTP Semakin Terbatas

CIREBON - Ketersediaan blangko E-KTP di Kabupaten Cirebon makin terbatas. Kondisi itu terjadi pasca Pemilu 17 April 2019 lalu, jumlahnya terus menurun. Semuanya terjadi di seluruh Kota/Kabupaten se-Indonesia. Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Moh Sardar Ernedin mengatakan, per minggu pihaknya hanya mendapatkan 500 keping blangko E-KTP dari Kemendagri. Biasanya, hingga 2.000 keping per minggu. Penurunan blangko E-KTP ini, sudah ada pemberitahuan oleh Kemendagri melalui Direktur Pendaftaran Penduduk, bahwa pasca pemilu bulan Juni akan terjadi pengurangan. \"Pengurangan kuota blangko E-KTP berdampak pada pencetakan setiap harinya,\" ujar pria yang akrab disapa Eren, kepada Radar Cirebon saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/11). Menurutnya, semua Kota/Kabupaten rata mendapatkan jatah 500 keping blangko. Padahal, jika dilihat kebutuhan blangko E-KTP ada di Kabupaten. Sebab, jumlah penduduk kabupaten jauh lebih banyak. \"Tapi, Kemendagri tidak melihat itu. Semuanya pendistribusian blangko E-KTP dibagi rata, 500 keping. Sebulan totalnya 2.000. Jumlah lebih sedikit sebelum pemilu digelar. Per minggu bisa 2.000 blangko. Bahkan, sebulan bisa sampai 10 ribu blangko,\" ungkapnya. Hitungan perharinya saat ini, kata Eren, Disdukcapil hanya mencetak 100 E-KTP. Dibagi menjadi dua sistem, 50 online dan 50 offline. Padahal, yang siap print ready record (PRR) ada 12 ribu E-KTP. Sementara yang melakukan pencetakan E-KTP sendiri bukan hanya dari awal kepemilikan, ada yang kehilangan, kerusakan, sampai pindah domisili. Semuanya, harus tetap dilayani. Sebab, tidak ada pemilahan. Ketika data masuk, itu yang diproses. \"Untuk yang melalui online sudah diatur sistemnya. Sehingga, cetak E-KTP hanya 50 kuota. Begitupun yang offline. Kalau offline per hari ada 200 orang yang ingin dicetak. Tapi, dibatasi hanya 50 keping. Totalnya, 100 keping. Jadi selama seminggu 500 keping itu sudah habis,\" tuturnya. Dia menjelaskan, sebelum habis tentu pihaknya sudah mengambil lagi blangko E-KTP di Kemendagri. Begitupun seterusnya. Sehingga, proses pencetakan E-KTP tetap ada setiap hari di Kabupaten Cirebon. \"Kami tidak bisa memprediksi sampai kapan pengurangan kuota E-KTP ini terjadi. Karena itu ranahnya Kemendagri. Kalau kita, tinggal mengambil blangko dan mencetak,\" imbuhnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: