Para Unggulan Gencatan Senjata

Para Unggulan Gencatan Senjata

BRIOUDE - Etape 9 Tour de France 2019, Minggu (14/7), seperti terpecah menjadi dua lomba yang terpisah. Di depan, belasan pembalap bergabung dalam kelompok breakaway yang kuat, berebut kemenangan etape. Belasan menit di belakang, para unggulan overall terus bersama di peloton, mencoba saling mengalahkan. Di kelompok depan, juara nasional Afrika Selatan, Daryl Impey akhirnya meraih kemenangan untuk Mitchelton-Scott. Semakin dekat ke finis, kelompok 15 orang itu terus terpecah-pecah. Pada 5 kilometer terakhir, hanya dua tersisa di depan. Impey dan Tiesj Benoot (Lotto-Soudal).   \"\" Keduanya adu sprint, dan Impey yang menang. Impey menuntaskan rute 170,5 kilometer dari Saint-Etienne ke Brioude itu, hanya dalam waktu 4 jam dan 3 menit! Saat Impey melintasi garis finis, peloton unggulan masih tertinggal sekitar 15 menit, atau 9 kilometer di belakang. Pembalap tuan rumah, Romain Bardet (AG2R La Mondiale) sempat mencoba melarikan diri, diikuti Richie Porte (Trek-Segafredo). Dari barisan pemburu juara overall, keduanya memang harus agresif untuk mengejar waktu di klasemen general classification (GC). Saat ini terjadi, Team Ineos (dulu Team Sky) pun berkumpul di depan, mencoba mengendalikan peloton. Mereka menangkap Bardet dan Porte, lalu mengatur kecepatan supaya tidak ada lagi pesaing mencoba melarikan diri. Setelah itu, para unggulan ini praktis melakukan “gencatan senjata.” Sehingga walau sempat tegang, semua finis “santai” bersama. Tidak ada perubahan signifikan di sepuluh besar GC. Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) tetap mengenakan yellow jersey. Kebetulan, Minggu ini adalah Bastille Day atau hari nasional di Prancis. Sehingga pembalap Prancis mengenakan yellow di hari nasional adalah sesuatu yang membahagiakan publik. Kembali ke Daryl Impey, pembalap 34 tahun itu tampak menangis haru setelah menuntaskan etape, disambut personel Mitchelton-Scott di garis finis. Dia pernah mengenakan yellow jersey pada 2013, setelah timnya menang team time trial (TTT). Tapi baru kali ini secara pribadi meraih kemenangan etape di Tour de France. Setelah dua hari naik-turun mendebarkan, Senin ini (15/7) Tour de France kembali menyediakan rute untuk para sprinter. Jaraknya cukup panjang, 217,5 kilometer dari Saint-Flour ke Albi. Dan sebenarnya cukup naik-turun. Namun rolling-nya cenderung turun dan seharusnya berakhir dengan bunch sprint. Para pembalap tentu juga ingin Etape 10 Senin ini segera berakhir. Karena, Selasa (16/7), adalah hari istirahat pertama, dan hari istirahat yang sangat dibutuhkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: