Cuaca Ekstrem, Nelayan Tetap Melaut

Cuaca Ekstrem, Nelayan Tetap Melaut

CIREBON- Beberapa hari terakhir, angin berhembus begitu kencang. Nelayan lokal menyebut kondisi tersebut sebagai musim baratan karena intensitas angin lebih tinggi ketimbang biasanya. Namun kondisi tersebut tak membuat nelayan di Kabupaten Cirebon berhenti melaut. Kondisi tangkapan yang sedang bagus, membuat para nelayan tetap melaut, meskipun sangat berbahaya. Ketua Nelayan Desa Gebangmekar, Subadi kepada Radar Cirebon mengatakan, saat kondisi baratan, justru hasil tangkapan sedang membaik. Sehingga nelayan tetap melaut. \"Kondisinya memang berbahaya. Angin sedang kencang. Yang penting, hati-hati dan tidak memaksakan. Hasil tangkapan pun lumayan bagus. Ikan dan rajungan sedang banyak,\" ujarnya. Menurut Subadi, nelayan di wilayahnya, saat ini banyak yang mencari ikan di wilayah Brebes. Lokasinya sekitar tiga jam perjalanan dari Gebang. Meskipun saat ini harga tangkapan hasil laut belum begitu bagus, namun sudah jauh lebih baik dari beberapa bulan terakhir. \"Untuk rajungan saja sekarang yang brangkas itu bisa sampai Rp70 ribu, dan dagingnya sekitar Rp230 ribu. Memang belum maksimal karena sebelumnya yang daging sempat sampai Rp280 ribu,\" imbuhnya, kemarin. Sementara itu, Suwanto nelayan Desa Citemu kepada Radar Cirebon mengatakan, kondisi angin kencang atau baratan sudah sering dihadapi. Meskipun berbahaya, namun nelayan tidak punya pilihan karena harus tetap melaut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. \"Kondisi seperti ini sudah biasa. Kita tetap berangkat karena hasil tangkap juga lumayan. Kuncinya hati-hati dan tetap waspada. Jangan lupa alat keselamatan,\" jelasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: