Permintaan Hewan Kurban Mulai Meningkat
MAJALENGKA – Kurang dari tiga pekan jelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah masyarakat di wilayah Ligung, Kabupaten Majalengka, mulai menawarkan hewan kurban. Para peternak di Desa Beusi, Kecamatan Ligung, mulai gencar menjual hewan kurban via medsos hingga ke warga yang dikenalnya. “Cara ini dinilai lebih efektif ketimbang menjual hewan kurban di pasar hewan maupun pinggir jalan. Kami khawatir penjualan lesu seperti Lebaran Idul Adha tahun sebelumnya,” ujar peternak kambing, Ita, Selasa (23/7). Dia mengatakan, penjualan hewan kurban diakuinya mulai meningkat sejak satu pekan terakhir. Sudah puluhan masyarakat sengaja datang meski hanya melihat hingga membeli. Untuk harganya, bervariatif mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 4,5 juta untuk domba jantan. Sedangkan untuk domba betina juga mengalami kenaikan mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta. Dirinya mengaku, dalam satu pekan hewan kurban di kandang yang disiapkannya bisa terjual empat sampai lima ekor. Dirinya sengaja tidak menjajakkan baik di pinggir jalan maupun sejumlah pasar tradisional karena faktor sewa lahan, meski hanya membayar ketika kambing miliknya laku. “Kalau dijual di kandang sendiri kan nunggu pembelinya juga di rumah. Kita promosikan melalui medsos dibantu keluarga saja. Karena zaman sekarang tidak usah repot-repot bawa domba ke pinggir jalan maupun pasar ternak,” tutur pria Blok Tuk RT 04 RW 05 ini. Sementara itu, salah seorang pembeli, Muben Rabuana mengaku sengaja membeli domba di peternak langsung karena harga yang sangat terjangkau. Selain itu, ia juga bisa memilih jenis hingga ukuran sesuai dengan budget yang dibawa. “Apalagi di sini kita bisa memilih langsung. Kemudian juga kalau dari peternak biasanya bisa menyesuaikan waktu pengambilan hewan kurban,” kata pria asal desa Rancaputat, Kecamatan Sumberjaya ini. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: