Majasari Menuju Swasembada Daging Sapi

INDRAMAYU - Dikenal dengan peternakan sapinya, Pemerintah Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, siap swasembada daging sapi bagi masyarakatnya. Sebagai pemenang lomba desa tingkat nasional pada 2017 lalu, berbagai program pemberdayaan masyarakat terus gencar dilaksanakan Pemerintah Desa Majasari. Hal itu dilakukan guna menanggulangi angka kemiskinan di desanya. Salah satunya melalui program ternak sapi bagi masyarakat. Sekdes Majasari, Raskam menjelaskan program pemberdayaan masyarakat desa yang gencar diadakan pemerintah desa, berfokus pada penanganan angka kemiskinan dengan pembentukan kelompok ternak sapi. Sehingga warga yang menganggur ditarik kelompok ternak sapi. \"Tidak sedikit warga yang menganggur atau suami yang di tinggal istrinya bekerja di luar negeri bergabung mengurus sapi. Jadi lebih positif kegiatannya,\" kata Raskam. Selain itu, Raskam menuturkan, ternak sapi merupakan salah satu program pemdes swasembada daging sapi. Hal itu sebagai langkah pemerintah desa dalam memenuhi kebutuhan daging sapi warga. Baik ketika kebutuhan hajatan, dan kurban. Sementara itu, Ketua Kelompok Ternak Sapi Majasari, Slemet mengatakan, jumlah peternak sapi yang tergabung ke dalam kelompoknya sebanyak 20 orang dengan jumlah populasi sapi mencapai 122 ekor. Sedangkan untuk sapi kurban, sudah disiapkan 30 ekor. \"Stok sih ada 30 ekor. Misalnya ada warga yang pesan lagi paling kelompok akan ambil stok dari peternak sapi lainnya,\" ujarnya. Slemet menuturkan, setiap tahun pihaknya mampu mengeluarkan sapi untuk wilayah lokal sebanyak 30-40 ekor, dengan harga tergantung berat sapi. Untuk berat sapi di bawah 400 kg dihargai Rp 20 juta per ekornya. Untuk sapi di atas 400-800 kg dibanderol dengan harga Rp 30 juta per ekornya. (oni)

Sumber: