Festival Olahraga Tradisional Se-Nusantara Dimulai

Festival Olahraga Tradisional Se-Nusantara Dimulai

CIREBON - Siapa bilang permainan tradisional kini sudah ditinggalkan? Nyatanya sejak Sabtu (3/8) pagi para pelajar dari berbagai sekolah SD, SMP, dan SMA sangat berantusias mengikuti kegiatan Festival Gebrak Olahraga Tradisional Nusantara (Ortrad) 2019. Bertempat di Lapangan Bima Cirebon, aktivitas sederet olahraga tradisional pun dimulai. Dagongan beregu jadi salah satu permainan olahraga tradisional yang digelar pada hari pertama. Sejumlah siswa SD sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain mudah, permainan tradisional satu ini memang seru karena dimainkan dengan beregu. Koordinator lomba Dagongan beregu, Ahmadi mengungkapkan permainan olahraga ini kebalikan dari permainan tarik tambang. Untuk permainan dagongan, kedua regu saling mendorong sekuat tenaga untuk mencari kemenangan. Bambu sebagai alat mengadu kekuatan untuk saling mendorong antar regu yang satu dengan regu yang lain. \"Dalam permainan ini tentu kekuatan jadi tumpuan nomor satu,\" tuturnya. Tak kalah dengan para peserta dagongan beregu, engrang pun menjadi salah satu permainan yang menjadi daya tarik dalam ortrad ini. Dimainkan secara individu, permainan ini menggunakan dua bilah bambu untuk berjalan. Masing-masing peserta diharuskan berjalan dengan dua bilah bambu tersebut dengan balapan hingga ke garis finis. \"Kalau permianan ini sudah tak asing lagi, bahkan banyak yang sudah bisa dari SD dan menjadi permaian favorit hingga SMA,\" ungkapnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Gebrak Olahraga Tradisional Nusantara 2019, Dedi Kenedi mengungkapkan, sebelumnya Gebrak Ortard pertama kali digelar pada 2003, namun masih dalam tingkatan Kota Cirebon. Seiring dengan antusias masyarakat, kini Gerbrak Ortrad pun diselenggarkan secara skala yang lebih besar yakni Nusantara. Program ini menjadi program unggulan FORMI kota Cirebon yang dirancang guna menjadi momentum nasional dan menghadirkan wisata olahraga di Kota Cirebon. \"Ada 15 cabang olahraga dan 1 ekshibisi dalam kegiatan ini,\" ungkapnya. Adapun cabang olahraga yang digelar antara lain, senam jantung sehat, senam tera, senam sehat indonesia, senam aerobic, line dance, dagongan beregu, egrang beregu, terompah panjang beregu, sumpitan, jempringan, frisebee, sepeda tua (ontel), barongsai, skateboard, dan layang-layang. Kegiatan ini setidaknya diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai daerah se nusantara. \"Cabang olahraga yang paling banyak peminatnya antara lain frisbee dan terompah panjang beregu,\" jelasnya. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa terus dikembangkan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Khususnya dalam bentuk anggaran. Hingga saat ini permainan olahraga tradisional pun terus berkembang. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: