Nelayan dan Petambak Indramayu Dukung Rokhmin Masuk Kabinet Jokowi

INDRAMAYU -  Ketua Bidang Kemaritiman DPP PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri diyakini nelayan dan petambak sebagai sosok yang berkerja mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Untuk itu, ratusan keluarga nelayan dan petambak Indramayu mendeklarasikan dukungan kepada Rokhmin agar diangkat sebagai menteri pada kabinet Presiden Joko Widodo-Ma\'ruf Amin. Deklarasi dibacakan di sebuah perkampungan nelayan, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Senin (5/8) siang. Para nelayan dan petambak yang menyebut diri sebagai  Perhimpunan Nelayan dan Petambak se-Indramayu itu menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara maritim dan kepulauan yang memiliki lautan luas dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia. Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diusung pemerintah Presiden Joko Widodo. Poros maritim dunia di tangan Presiden Jokowi diwujudkan dengan penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangan konektivitas maritim, rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversitas, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan. Sayangnya, hingga menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi pada periode pertama ini, harapan terwujudnya Indonesia menjadi poros maritim dunia masih belum dapat diwujudkan secara utuh. Hal itu dikarenakan sektor perikanan, kelautan dan kemaritiman diurus orang-orang yang kurang ahli dalam bidang tersebut. Oleh karenanya, pada periode kedua pemerintahan Jokowi,  sektor maritim harus diurus orang-orang yang profesional. Memiliki basis keilmuan dalam bidang kelautan dan integritas, agar Indonesia sebagai poros maritim dunia segera terwujud. \"Berdasarkan hal-hal tersebut, kami nelayan dan petambak Kabupaten Indramayu mendeklarasikan dukungan kepada Bapak Prof Dr Rokhmin Dahuri agar diangkat sebagai salah seorang menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin yang mengurusi sektor kelautan, perikanan dan kemaritiman,\" seru para nelayan dan petambak. \"Kami mengalami masa-masa yang baik sebagai nelayan dan petambak, saat Pak Rokhmin menjadi menteri era Presiden Megawati. Saat itu kami punya harapan menjadi warga yang sejahtera dan maju. Kami yakin jika Pak Rokhmin kembali menjadi anggota cabinet, harapan itu kembali terbit dan membesar,\" kata Yani, ketua deklarasi, di Indramayu. \"karena Pak Rokhmin itu ahli kelautan dan sumber daya pesisir dan sudah teruji bekerja untuk kemajuan nelayan dan petambak,\" ujarnya lagi. Di tempat berbeda, Guru Besar Ilmu Kelautan dan Sumber Daya Pesisir, Institut Pertanian Bogor (IPB), Rokhmin Dahuri, menyampaikan pidato kunci (keynote speech) untuk seminar nasional “Mewujudkan Pengembangan Perikanan dg Meningkatkan Potensi SDM dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Seminar yang diselenggarakan di  Audotorium Universitas Panca Sakti, Kota Tegal, Jawa Tengah, itu penuh sesak. Dihadiri akademisi dari kampus lain,  perwakilan nelayan,  mahasiswa perikanan dan kelautan se-Jateng, juga oleh instansi terkait, perbankan, dan pengusaha. (hsn/rls)

Sumber: