Berharap Akper Buntet Segera Jadi Universitas

Berharap Akper Buntet Segera Jadi Universitas

CIREBON – Guna menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kompeten, saat ini semua perguruan tinggi berlomba-lomba meningkatkan kapasitas dan kualitasnya. Sehingga, tidak ada lagi stigma perguruan tinggi negeri lebih baik daripada perguruan tinggi swasta. “Kami, di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) berpandangan tidak ada yang namanya perguruan tinggi negeri dan swasta. Yang ada, perguruan tinggi berkualitas, sebagaimana kita saksikan saat ini di Akademi Keperawatan (Akper) Buntet Pesantren Cirebon,” kata Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Bantet, Prof Dr Uman Suherman AS MPd, saat memberikan sambutan di acara wisuda D3 Keperawatan angkatan XXI Akper Buntet Pesantren Cirebon, kemarin (8/8). Tentu saja, ungkap dia, anggapan ini bisa dijadikan motivasi untuk semua lulusan Akper Buntet Pesantren Cirebon agar terus berkembang. Apalagi, di kampus ini sistem pendidikan yang diajarkan adalah kombinasi antara pendidikan kompetensi dengan prinsip pendidikan keagamaan yang sangat kuat. “Maka, saya punya keyakinan para lulusan Akper Buntet Pesantren Cirebon bukan hanya memiliki kompetensi di bidang keperawatan. Tapi, juga mampu menunjukan sebagai manusia yang berakidah dan berakhlakul karimah. Ini sebuah kebanggaan,” ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama, pria kelahiran Garut ini mempunyai kepercayaan, bahwa lulusan Akper Buntet Pesantren Cirebon akan sukses dan menjadi kebanggaan almamater, orang tua dan masyarakat. “Kalau anda bagus, keluarga bagus dan masyarakat bagus, almamater juga bagus,” ucapnya. Ke depan, Uman berharap, suatu saat nanti Akper Buntet Pesantren Cirebon akan menjadi lembaga pendidikan yang mumpuni dan mempunyai andil dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas, meski lokasinya di kampung. “Mudah-mudahan pak kiai dan pak direktur, ketika saya datang ke sini lagi, tidak hanya memberikan sambutan pada saat wisuda, tapi bisa menyerahkan SK universitas Buntet Pesantren Cirebon,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: