Pantai Ujung Ori Mulai Ditata Jadi Destinasi Wisata

Pantai Ujung Ori Mulai Ditata Jadi Destinasi Wisata

INDRAMAYU - Pemerintah Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, perlahan melakukan pengembangan terhadap pantai Ujung Ori menjadi destinasi wisata. Upaya tersebut, di antaranya dengan melakukan peningkatan infrastruktur jalan akses menuju pantai. Rencana berikutnya penataan terhadap area pantai yang akan dijadikan tempat wisata. Kepala Desa (Kuwu) Patrol Lor, Suleman, mengatakan, untuk pengembangan tempat wisata pantai Ujung Ori, pemerintah desa merencanakan merealisasikannya pada tahun 2020. Karena untuk tahun ini, tidak ada anggaran untuk pengembangan pantai Ujung Ori. “Harus diusulkan dan dimasukkan dulu kedalam RPJMDes. Sehingga bisa dimasukan di APBDes. Diupayakan bisa masuk di APBdes 2020. Selain itu, kami mengusulkan melalui musrebang. Kami berharap usulan tersebut yang sudah masuk musrenbang tahun 2020 itu, untuk pengembangan wisata pantai Ujung Ori bisa terealisasi dan direalisasikan,\" ujarnya, Minggu (11/8). Suleman mengatakan, peningkatan infrastruktur jalan akses menuju pantai itu dibangun dari bantuan pemerintah daerah melalui aspirasi anggota DPRD. Jalan sepanjang lebih dari satu kilometer itu dibangun dengan hotmix. Menurut Suleman, dengan peningkatan infrastruktur jalan tersebut sangat membantu kelancaran akses menuju ke lokasi wisata pantai dan sebaliknya. “Dengan kondisi jalan yang bagus dan mulus, tentunya akan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke pantai Ujung Ori, Patrol Lor. Meski pantai tersebut belum ditata secara keseluruhan, setiap hari banyak dikunjungi wisatawan,” tuturnya. Lebih lanjut, dikatakan Suleman, sebelum adanya lokasi wisata pantai, khususnya di wilayah Indramayu Barat, Pantai Ujung Ori banyak dikunjungi warga, terutama pada hari libur. Hanya saja, pantai tersebut tidak dikelola dengan baik. Pantai Ujung Ori yang berada di Blok Kepuh itu, memang memiliki potensi untuk dijadikan destinasi wisata. Melihat hal itu Pemerintah Desa (Pemdes) Patrol Lor melirik dan mengembangkan menjadi tempat wisata. Terlebih lagi, desa kini dituntut untuk menggali potensi sumber daya yang dimilikinya melalui program inovasi desa dari anggaran dana desa. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: