KH Mukhlas Dimyati Wafat, Seluruh Pengurus PKB Diminta Salat Gaib
JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar menginstruksikan seluruh pengurusnya di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat gaib atas wafatnya KH Mukhlas Dimyati, pengasuh ponpes Gedongan Cirebon. Hal itu disampaikan Dewan Syura DPP PKB, KH Maman Imanulhaq. “Innaa lillahi wa Innaa ilaihi rajiun. Kita semua berduka. Abah Mukhlas itu Kiai yang istiqamah memegang tradisi pesantren, tetapi punya visi yang transformatif dan konstruktif untuk kemajuan bangsa,” tutur Maman Imanulhaq. Menurut Maman, dalam hitungan sepekan, Nahdlatul Ulama kembali berduka. Ormas terbesar di Indonesia ini kehilangan tokoh-tokoh sentralnya. Setelah KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, Kiai Sultan Fathoni (Ketua PBNU), hari ini Pengasuh Pesantren Gedongan Cirebon KH Muchlas Dimiyati wafat di RSPAD Jakarta, Selasa (13/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Baca: Innalillahi, KH Mukhlas Dimyati, Sesepuh Pondok Pesantren Gedongan Berpulang “Sesuai intruksi Ketum PKB, Gus Imin, kami akan mengadakan tahlilan tujuh hari berturut-turut di kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh Jakpus. Dan meminta semua pengurus PKB di seluruh Indonesia melaksanakan salat gaib dan doa bersama untuk almarhum Kiai Mukhlas,” ujar Maman. Maman menambahkan bahwa Kiai Mukhlas ada di jajaran Dewan Syura DPP PKB. Almarhum sewaktu hidupnya menjadi rujukan berbagai keputusan politik PKB. \"Hal itu seperti dinyatakan Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar, \'Kiai Mukhlas itu Ulama klasik bervisi maju, insting politiknya tajam\',\" sebut Maman. Almarhum yang masih kerabat dekat Ketum PBNU KH Said Aqil Sirodj, akan dikebumikan di kompleks pemakaman Ponpes Gedongan Cirebon, Rabu (14/9). Saat ini, almarhum dalam proses pemulangan dari RSPAD Gatot Subroto menuju rumah duka. Seperti diketahui, KH Mukhlas Dimyati, sesepuh dan pengasuh Pondok Pesantren Gedongan, Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, wafat, Selasa (13/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Almarhum berpulang setelah menjalani perawatan medis di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Kai Muklas sudah sering bolak-balik ke rumah sakit beberapa bulan terakhir karena kondisi usianya yang sudah sepuh, 79 tahun. Kiai Mukhlas lantas dibawa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berobat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta hingga akhirnya tutup usia. (hsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: