WNI yang Terjangkit Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess Bertambah

WNI yang Terjangkit Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess Bertambah

YOKOHAMA- Jumlah WNI yang terjangkit virus corona di kapal pesiar Diamond Princess kini bertambah menjadi 4 orang. Dua ditempatkan di salah satu rumah sakit di Kota Chiba, dua lainnya dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Tokyo.

“Dua (WNI kena virus corona, red) sudah di Kota Chiba, dua lagi kabarnya dibawa ke dekat Tokyo. Belum semua penumpang turun. Jadi setelah semua turun akan ada proses pengecekan kesehatan semua ABK,” terang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Faizsyah Shali kepada Fajar Indonesia Network/FIN (Radar Cirebon Group), Rabu (19/2).

Sementara itu Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan, koordinasi dengan Kemenlu terus berjalan. Hal itu untuk memastikan perkembangan WNI yang terjangkit virus corona di Jepang.

“Saya dapat menjanjikan semua orang di Jepang berupaya memberikan yang terbaik untuk merawat seluruh awak kapal dan penumpang, termasuk di antaranya warga Indonesia, Filipina, dan India,” terangnya.

Sekitar 542 orang dari total 3.700 penumpang dan awak kapal dilaporkan positif terjangkit virus corona per Selasa (18/2). Dari ratusan orang yang terjangkit virus corona, empat orang di antaranya merupakan WNI.

Walaupun demikian, Ishii menjelaskan, perlakuan untuk kru kapal berbeda dengan para penumpang. Pasalnya, para awak kapal memiliki kontrak kerja dan aturan yang mengikat dari perusahaan pengelola kapal.

Jepang berjanji memfasilitasi komunikasi antara pihak perusahaan dengan negara yang ingin memulangkan para awak kapal, termasuk Indonesia. “Kami fasilitasi komunikasi itu. Namun, keputusan evakuasi WNI jadi kewenangan Indonesia. Jika itu diputuskan, Pemerintah Jepang siap bekerja sama. Tetapi kita harus berkoordinasi dengan perusahaan (pengelola kapal) terlebih dahulu,” terangnya, Rabu (19/2).

Menurut Dubes Ishii, 78 WNI yang berada di kapal pesiar seluruhnya adalah kru kapal. Namun, dia belum dapat memberikan jumlah pasti WNI yang telah terjangkit virus corona (COVID-19).

“Situasinya berubah menit ke menit. Saya tidak dapat menyampaikan jumlah yang pasti telah terkonfirmasi terjangkit virus,” katanya.

Dari data yang ditermia FIN, ada 78 WNI bekerja sebagai awak kapal pesiar Diamond Princess. Setelah empat orang dari mereka dinyatakan terjangkit virus corona, sisanya masih menjalani masa karantina dalam kapal. Masa karantina itu dikabarkan akan berakhir pada Rabu (19/2).

Usai karantina, seluruh penumpang dan awak kapal akan kembali menjalani pemeriksaan kesehatan. Jika masih ada yang ditemukan sakit ataupun positif terjangkit virus, mereka akan langsung dirawat di rumah sakit. Namun, apabila mereka telah dinyatakan sehat, para penumpang dapat langsung pulang. (reu/fin/ful)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: