Soal ODF, Netty: Sinergikan dengan Program Pusat

Soal ODF, Netty: Sinergikan dengan Program Pusat

CIREBON - Jumlah desa yang sudah bebas dari ODF atau Open Defecation Free di Kabupaten Cirebon masih sedikit. Dari 412 desa, 232 desa belum bebas ODF. Perlu keseriusan mengentaskan itu semua. Bukan hanya tugas pemerintah daerah dan provinsi, namun pusat pun berperan.

Anggota DPR RI Komisi IX, Netty Prasetiyani mengatakan, persoalan bebas ODF salah satu menjadi konsen pemerintah pusat. Bahkan, itu sudah menjadi catatan. Namun, ketika ingin mewujudkan itu semua, harus diimbangi dengan SDM yang unggul dan berkualitas.

\"Artinya, slogan tersebut bukan hanya slogan. Tapi, harus bisa diterjemahkan dan harus memenuhi dari berbagai aspek dan dimensi. Salah satunya adalah aspek kesehatan,\" kata Netty, di sela-sela kunjungan kerja di Masjid Hijrotul Muttaqien Komplek Perumahan Griya Sumber Indah (GSI) Kelurahan Tukmudal , kemarin (21/2). 

Dengan demikian, kata Netty, setiap keluarga itu harus bisa mengakses air bersih dan memiliki jamban sehat. Ketika jamban tersebut tidak disediakan dengan baik oleh keluarga, yang dikhawatirkan adalah sebaran penyakit.

\"Ketika masih ditemukan yang seperti ini, maka itu tugas pemerintah daerah, provinsi dan pusat untuk menyelesaikannya. Ketika ada program yang bisa disinergikan, baik itu dari DAU maupun DAK, seperti sanitasi total berbasis masyarakat,\" tuturnya.

Dia mengaku, ketika ada temuan seperti ini (belum bebas ODF) dan masalah lainnya bisa disondingkan ke pemerintah pusat. Termasuk bagaimana kesiapan pihak rumah sakit dan layanan kesehatan untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.

\"Tidak hanya itu, yang menjadi keprihatinan kami juga di era kemajuan teknologi dan globalisasi yang tidak dapat dibendung. Artinya, dunia makin tanpa batas. Sehingga yang harus disiapkan antibody dan imunitas masyarakat kita. Untuk saling bahu-membahu agar terhindar dari berbagai unsur negatif,\" paparnya.

Dia menambahkan, untuk memulai itu semua, harus berangkat dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan masyarakat. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: