Ciptakan 3.000 UMKM Juara

BANDUNG – Tahun ini, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat menargetkan akan mencetak 3.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Juara di Jawa Barat. \"Kita akan mencoba di tahun 2020 ini. Industri kreatif dari waktu ke waktu akan kita coba tingkatkan. Karena bagaimanapun, peningkatan atau naik kelasnya UMKM ini terlihat dari peningkatan industri kreatif itu,\" ucap Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Suhra, pada saat menjadi narasumber dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/2) lalu.

Menurutnya, peningkatan tersebut dilihat dari sisi omset dan dari sisi aset. Kemudian, peningkatan dari sisi potensi pasar juga jadi perhitungan. \"Jadi, yang dulu mungkin satu kabupaten pasarnya hanya mencakup satu kabupaten saja, sekarang sudah nambah jadi dua atau tiga kabupaten. Bahkan satu provinsi itu juga jadi perhitungan kita,\" tuturnya.

Dia menjelaskan, salah satu cara untuk bisa mencapai target tersebut, dari sekarang sedang mencoba merekrut para pendamping untuk para UMKM nanti.

\"Nah, tugas pendamping ini salah satunya adalah pendamping khusus yang ekonomi industri kreatif. Nantinya menyampaikan pesan dari kita, antara lain bagaimana mencoba meningkatkan daya saing dari produk yang peserta hasilkan. Kemudian yang kedua mencoba menerobos pasar potensial,\" jelasnya.

\"Pendampingnya, kita dari rekan-rekan di Jawa Barat. Awal Februari ini adalah rekrutmen para pendamping. Kemudian kita juga dari Februari sampai April nanti, rekrutmen untuk rekan-rekan yang para pesertanya dari UMKM sendiri,\" tambahnya.

Suhra menyampaikan, pada tahun 2019 lalu, kenaikan  presentase dari UMKM bidang kuliner mencapai 15 persen. Kemudian, fashion juga menempati urutan yang cukup signifikan.

\"Tahun ini kita belum. Kita akan coba pada industri kreatif untuk ditingkatkan. Semoga, industri kreatif ini, meski belum bisa menyaingi kuliner, setidaknya ada peningkatan yang signifikan,\" ucapnya.

Setiap tahunnnya, Dinas KUK akan terus menaikkan target mencetak UMKM Juara di Jawa Barat. Pada tahun 2019, dia berhasil mencetak 2.500. Untuk 2020 pihaknya menargetkan 3.000 dan untuk 2021 akan mencetak 3.500 UMKM.

\"Maka, kita akan minta kepada para pendamping untuk mencoba mengkurasi produk-produk yang sudah dihasilkan. Bagi yang skill-up, maupun start-up, juga akan kita dorong, agar rekan-rekan pendamping bisa mengarahkan. Sehingga, produk yang dihasilkan ini menjadi produk unggulan di Jawa Barat,\" pungkasnya. (jun)

Sumber: