Timnas U-16 Tunjukkan Progres Positif

Timnas U-16 Tunjukkan Progres Positif

JOGJAKARTA-Progress positif terus ditunjukkan oleh skuat Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-16. Sejak Senin (17/2) lalu, mereka sedang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jogjakarta.

Hal itu diungkapkan langsung pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti. Penilaian mantan carateker pelatih Timnas Indonesia senior itu setelah melihat anak asuhnya dalam ajang trofeo menghadapi Sleman U-16 Penajam Paser Utara Kaltim. Dalam laga yang berlangung di lapangan sepak bola Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta, Sabtu (22/2) kemarin, Timnas Indonesia U-16 sukses menahan imbang Sleman U16 0-0 dan menang melawan Penajam Paser Utara Kaltim dengan skor telak

4-0. “Mereka menunjukkan progres positif selama pemusatan latihan di Jogjakarta. Sejak kami latihan dari hari Senin kemarin, semangat mereka untuk maju dan berkembang terlihat,” ucap Bima Sakti, kemarin.

Terkait pemain baru, Bima mengaku, ketiganya mengalami kemanjuan yang cukup baik setelah lima hari mengikuti pelatnas di Jogjakarta ini. Dimana dalam pelatnas kedua di tahun 2020 ini, Bima Sakti memanggil 22 nama lama ditambah 3 pemain baru. “Untuk pemain baru juga menunjukkan kemajuan yang pesat, terutama kiper baru kami,” imbuh pelatih kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut.

Meski  demikian, Bima mengaku masih ada sedikit catatan yang harus dibeahi dari timnya. Terutama dalam hal mengantisipasi serangan balik yang dilakukan tim lawan. “Mereka harus bisa lebih cepat merespon serangan balik lawan. Harus segera melakukan transisi positif dan negatif lebih cekatan lagi. Kalau tidak mau hilang momentum saat menyerang maupun bertahan,” jelasnya.

Akan tetapi, mantan pesepakbola nasional itu mengaku cukup puas dengan progres meningkat anak asuhnya di pelatnas kali ini. Hasil dari trofeo ini menunjukkan kalau tim ini punya potensi besar dan siap dalam pertandingan apapun. \"Saya perjelas lagi, bahwa hasil bukan yang kami cari dari setiap uji coba atau trofeo yang kami lakukan.  Tapi lebih melihat progres masing-masing pemain dalam menyerap ilmu dan pelajaran yang saya dan staf pelatih berikan,\" urainya.

Sebagaimana diketahui, pelatnas yang bakal digelar hingga 29 Februari dan akan terus dilakukan secara berkala itu merupakan rangkaian persiapan tim untuk mengikuti Piala AFF U-16 di Indonesia dan Piala AFC U-16 di Bahrain. PSSI sendiri menargetkan Timnas U-16 meraih juara Piala AFF U-16 dan menembus babak perempat final Piala AFC U-16 2020. Sementara itu, hasil buruk diterima oleh Timnas Indonesia senior kala menjalani laga uji coba menghadapi Persita. Dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (21/2), tim asuhan Shin Tae Yong kalah dengan skor telak 1-4 atas Persita. “Kami akui hasil belum berpihak, namun sebenarnya ini proses. Untuk laga ini, strategi tidak teraplikasikan. Saya melihat dari segi fisik dan mental serta pemain dalam keadaan lelah,” ujar Shin Tae-yong. Menurut Shin, laga uji coba kontra Persita jadi pembelajaran yang baik bagi timnya. Kedepan, pada pemusatan latihan bulan Maret nanti, pelatih asal Korea Selatan itu akan memberikan latihan taktik dan strategi. Untuk diketahui, Timnas Indonesia senior telah mejalani pelatnas di Jakarta, sejak 14 Februari 2020 lalu. Pelatnas yang berakhir Sabtu (22/2) kemarin, Shin Tae Yong lebih fous kepada pembenahan fisik dan mental pemain. Pelatnas ini sendiri digelar guna mempersiapkan diri untuk menghadapi Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada akhir Maret 2020, mendatang. “Kami mulai latihan tanggal 15 Februari nanti dan kami latihan dua kali sehari, pagi dan sore ada latihan fisik selama 40 menit. Karena capek dan berat, makanya hasil laga lawan Persita seperti ini. Sebagai pemain Timnas harusnya bisa lewati dan lawan diri sendiri. Tetapi kondisi kurang fit. Kedepan ada latihan strategi juga. Tidak hanya fisik. Apalagi Persita sudah beberapa bulan latihan dibanding kami yang hanya seminggu,” pungkasnya. (gie/fin/rh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: