Ribuan Rumah Terendam, Indramayu Dikepung Banjir

Ribuan Rumah Terendam, Indramayu Dikepung Banjir

Bahkan, di Desa Kopyah, pamong desa setempat menebar informasi lewat pengeras suara yang ada di masjid dan musala. “Kami imbau warga untuk waspada. Karena musibah banjir ini besar sekali,” kata Kuwu Kopyah, Najat.

Kekhawatiran itu bukan tanpa sebab. Pada tahun 2014 lalu, hampir separoh wilayah di Desa Kopyah khususnya di Blok Kopyah Kulon, nyaris tenggelam akibat banjir dahsyat.

Dia mengungkapkan, bencana banjir kali ini murni akibat faktor alam. Hujan deras dengan intensitas tinggai mengguyur tanpa henti sepanjang hari Senin kemarin. “Ini puncaknya, nyaris seminggu sebelumnya hujan juga terus turun,” kata dia.

Hal itu dibenarkan Jumadi, warga setempat. Posisi Blok Kopyah Kulon yang berada dipinggir persawahan dan lebih rendah dari jalan raya membuatnya rawan banjir. Air tidak hanya datang dari atas, tapi juga luapan kali pembuang dan air persawahan. “Air datang dari sawah, masuk kepemukiman warga lalu naik keatas jalan raya. Sama persis kejadianya seperti tahun 2014 lalu, tapi sekarang rada mendingan,” ucapnya. (kom/kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: