Sawah di Sukawera Terancam Gagal Panen

Tiga puluh hari menjelang panen, sawah di Desa Sukawera Kecamatan Ligung malah terendam banjir. Pemerintah Desa Sukawera merasa prihatin dengan kondisi tersebut dan berharap bisa segera mendapatkan perhatian dari instansi terkait. 

\"Karena setiap hujan dengan intensitas tinggi, Sungai Cikamanggi selalu meluap. Seperti yang terjadi saat ini. Akibat intensitas hujan yang tinggi sejak pagi, puluhan hektar sawah di Blok Cimuncang terendam dan terancam gagal panen. Kami berharap kondisi ini segera mendapatkan perhatian,\" ungkap Sekdes Sukawera, Muhammad Basyir SPdI, Senin (24/2).

Dirinya melihat ketinggian air yang merendam sawah sekitar 60 hingga 80 cm. Kecilnya gorong-gorong juga membuat air bakal tinggal lebih lama di sawah sehingga memperbesar potensi gagal panen.

\"Kami berharap kondisi ini segera diperhatikan. Sejauh ini kami sudah ajukan permohonan perbaikan gorong-gorong jembatan kepada pemerintah daerah dan berharap segera terealisasi sehingga masalah banjir bisa segera teratasi,\" tambahnya. 

Salah satu pemilik sawah, Sakti hanya bisa pasrah dengan kondisi ini. Ia berharap segera ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Majalengka.

\"Kami pasrah dengan adanya bencana banjir yang menimpa ladang kami. Tentu saja harapan kami ada perbaikan di beberapa saluran air sehingga banjir tidak terjadi lagi dan kami bisa merasakan panen, “ tambahnya. (bae)

Sumber: