Baznas Indramayu Gulirkan Program Zmart, Bantu Pelaku UMKM

Baznas Indramayu Gulirkan Program Zmart, Bantu Pelaku UMKM

INDRAMAYU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu menggelar Latihan Dasar Kelompok (LDK) di Ruang Data Ki Tinggil Pendopo Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Selasa (25/2). Latihan ini untuk calon penerima manfaat program Zmart atau zakat di warung/kios masyarakat.

Acara ini dihadiri Ketua Baznas Kabupaten Indramayu Bapak H Moh Mudor dan Bapak H Sarma Munawwar, selaku salah satu pimpinan Baznas Kabupaten Indramayu. Pelatihan akan dipimpin oleh trainer langsung dari Baznas pusat dan koordinator program ZMART untuk wilayah Baznas Jawa Barat, yaitu Ujang Sudarman.

LDK ini akan dilaksanakan selama dua hari, dimulai hari ini (25/2) hingga besok (26/2). Diikuti 20 orang calon penerima bantuan tersebut yang merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Adapun total bantuan untuk tahap pertama senilai Rp 200 juta. Dengan pembagian satu toko mendapatkan Rp 10 juta. Tahap kedua akan ada bantuan yang sama untuk 30 orang dengan jumlah Rp 300 juta.

Baznas Kabupaten Indramayu juga bekerja sama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Cabang Kabupaten Indramayu, yang kemudian ikut menyumbangkan dana 100 juta, dibagikan ke 10 orang dalam program ini. Jadi, jumlah total anggaran keseluruhan program tersebut mencapai Rp 500 juta.

Rencananya pencairan dana akan dilakukan secara bertahap, seminggu setelah pelatihan selesai. Baik berupa dana tunai, persediaan barang, maupun untuk perlengkapan warung Zmart nantinya.

Moh Mudor mengatakan, tujuan program Zmart tidak lain untuk mengentaskan kemiskinan. Orang yang tadinya tidak mampu, menjadi mampu. \"Orang yang tadinya menjadi mustahik (yang menerima zakat) menjadi muzakki (yang memberi zakat),\" ujarnya.

Sedangkan Ujang Sudarman berharap, para penerima bantuan bisa meningkatkan kualitas perekonomian keluarganya serta mampu membantu orang lainnya dari program Zmart. \"Harapan untuk Baznas Indramayu semoga bisa bersinergi dengan lembaga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan sektor swasta lainnya. Agar sama-sama memberikan pendampingan dan pembinaan kepada mereka,\" harapnya. (jml/mgg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: