Mendes Pesan Optimalkan Dana Desa untuk Rakyat

Mendes Pesan Optimalkan Dana Desa untuk Rakyat

MAJALENGKA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar melakukan teleconference bersama Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd dan sejumlah desa lainnya di Kabupaten Majalengka, Senin (9/3). Dari pantauan, komunikasi via jaringan video call ini dilakukan selama sekitar satu jam. Beberapa desa yang ikut serta mendapatkan pemantauan secara langsung oleh Menteri Desa PDT dan Transmigrasi itu di antaranya Desa Sidamukti Kecamatan Majalengka, Walikota dan Dinas PMD Kota Pariaman, Desa Maja Selatan dan Maja Utara Kecamatan Maja, Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga, serta Bupati Majalengka dan Kepala Dinas PMD, dan Muspika Leuwimunding

Untuk kabupaten Majalengka, konferensi tersebut masing-masing dilakukan di kantor pemerintah desa. Sementara bupati Majalengka didampingi kepala Dinas PMD melakukan teleconference di aula kecamatan Leuwimunding bersama unsur Muspika.

Menteri Abdul Halim Iskandar mengimbau kepada kedua pimpinan daerah/kota bahwa Dana Desa (DD) harus benar-benar diawasi penggunaannya. Dia menjelaskan ada dua fokus pemanfaatan DD yang tidak bisa dipisahkan. Pertama peningkatan sumber daya manusia (SDM), terakhir peningkatan ekonomi.

\"Dana Desa (DD) mau digunakan apapun silahkan fokus ke dua aspek itu. Kalaupun bangun infrastruktur tentu harus menuju atau berdekatan langsung dengan kedua itu. Kalau tidak ada urusannya dengan ekonomi dan SDM, tidak boleh,\" imbaunya.

Abdul Halim mengungkapkan sesuai arahan dari presiden Ir H Joko Widodo, DD tahap pertama ini fokus pada padat karya tunai. Untuk kabupaten/kota melalui desanya masing-masing yang sudah cair agar digunakan semaksimal mungkin untuk padat karya tunai desa dalam rangka ketahanan ekonomi desa.

Jika program yang sudah tersusun ini masuk ke tahap dua, Abdul Halim meminta agar program itu ditarik ke tahap pertama. Ini diperuntukkan agar DD yang cair bisa langsung digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa.

\"Nilai konsumsi dan perputaran uang di desa bertambah maka hal ini akan mengungkit daya tahan desa. Paling tidak ketahanan ekonomi bagus,\" terangnya.

Menurut dia, bupati sudah memiliki konsep yang jelas. Sehingga kepala desa bisa diberdayakan maksimal serta mampu mengikuti visi misi bupati. Jika visi misi bupati, kinerja kepala desa dan perguruan tinggi berpadu, ia yakin Majalengka akan mengalami percepatan pertumbuhan ekonomi. Sehingga nanti akan berdampak kepada penurunan kemiskinan.

Disamping itu yang perlu diperhatikan semua pihak yakni Sumber Daya Manusia (SDM). Masa depan Indonesia dan kabupaten Majalengka khususnya serta desa-desa di kota angin tergantung kualitas SDM.

\"Kalau hari ini dan saat ini bisa menyiapkan sumber daya manusia bagus maka masa depan semua daerah akan mengalami percepatan dari semua aspek,\" tegasnya.

Sementara itu, bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd menyampaikan pihaknya sudah melakukan launching penyaluran DD tahun 2020 untuk 330 desa yang ada di Kabupaten Majalengka.

Kabupaten Majalengka sendiri memiliki konsep Desa membangun dan membangun desa. Desa membangun ini target operasinya adalah memberdayakan masyarakat desa. DD Mendorong inisiatif dan partisipasi masyarakat.

\"Target kami bagaimana masyarakat di desa diberdayakan. Kami melarang kepada desa membeli kendaraan sebelum rakyat sejahtera,\" tegasnya.

Menurut Karna, DD berkonsentrasi terhadap infrastruktur dan lingkungan di desa itu sendiri untuk menggali potensi setiap desa. Kabupaten Majalengka sudah memiliki ikon Majalengka Wisata yaitu Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka. Begitu juga desa lain yang memiliki basis dibentuk forum kepala desa kawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: