Bank Mantap Ajak Pensiunan Aktif dan Produktif

Bank Mantap Ajak Pensiunan Aktif dan Produktif

CIREBON- Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mendorong para nasabahnya, khususnya para pensiunan untuk mandiri. Mereka bisa memulainya dari usaha skala kecil. Seperti bisnis kuliner yang kini sedang digandrungi dan memiliki kesempatan yang masih cukup luas.

Distribution Head 2 Bank Mandiri Taspen, Raden Afreza Sumidi mengatakan, ada tiga pilar khusus yang menjadi program utama Bank Mantap. Pertama yaitu sehat bersama mantap, aktif bersama mantap dan wirausaha mantap sejahtera.

Untuk mengajak para nasabahnya aktif dan produktif dengan wirausahanya, Bank Mantap pun menggelar demo memasak yang dipandu oleh Chef Remy Sedayu.

\"Kami membuat program Mantap Aktif, melalui kegiatan Mantap Cooking Club. Program ini bertujuan untuk mendukung untuk menciptakan masyarakat yang aktif dan produktif,\" ungkap Reza pada acara Mantap Cooking Club yang digelar di Halaman Bank Mandiri Taspen KC Cirebon, Senin (16/3).

Branch Manager PT Taspen Cirebon, Anne Roosfianti mengapresiasi program yang dilakukan oleh Bank Mantap melalui Mantap Cooking Club. Terlebih dalam kegiatan itu, peserta juga diberikan sosialisasi terkait dengan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Kegiatan ini bagus sekali. Jadi semua pilar itu ada. Mulai dari mengajak nasabah pensiunan untuk aktif dan produktif, juga mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatanya. Khususnya dari penyebaran virus Corona. Sesuai dengan intruksi pemerintah,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Kepala Cabang Bank Mantap Cirebon, Kade Bagus Umarayasa, Mantap Cooking Club ini baru pertama kalinya digelar di Cirebon. Selain Mantap Cooking Club, pihaknya juga menggelar berbagai kegiatan yang mendukung terwujudnya tiga pilar khusus  yang menjadi program utama Bank Mantap tersebut. Diantaranya adalah Budidaya ikan air tawar.

“Pada dasarnya kita mengikuti keinginan para Nasabah, program apa yang cocok untuk membuat mereka aktif dan produktif. Mantap Cooking Club merupakan salah satunya,” bebernya.

Program ini, kata Bagus, diharapkan dapat mendukung produktivitas pensiunan dengan cara pembentukan komunitas yang memiliki hobi atau kemampuan memasak. Ke depan, mereka diharapkan untuk  lebih aktif dan mandiri dengan bekal yang telah diberikan, sehingga ikut menggerakkan industri UMKM di Indonesia.

“Terlebih sekarang kan sedang ada pandemi corona. Mereka bisa memulai dengan memasak sendiri di rumah, sehingga tidak perlu beli makanan diluar. Sehingga higienitasnya juga lebih terjamin,” lanjutnya. (awr/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: