Tindak-tanduk Ormas Harus Berdasarkan Masyarakat

Tindak-tanduk Ormas Harus Berdasarkan Masyarakat

CIREBON – Pemuda Pancasila sebagai organisasi kemasyarakatan dalam melakukan segala sesuatu harus berdasarkan masyarakat. Untuk itu, mata dan telinga PP hadir di tengah kalangan masyarakat.

“Kita harus pasang mata dan telinga di tengah masyarakat, sebagai organisasi kemasyarakatan segala sesuatunya harus berdasarkan masyarakat, makanya dibutuhkan anak ranting hingga tingkat RW,” ujar Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (PP) Kota Cirebon Heri Hermawan, usai pelantikan dirinya sebagai ketua MPC PP Kota Cirebon di Hotel Prima, Selasa (17/3).

Heri juga akan membentuk anak ranting PP hingga tingkat RW. Heri menargetkan pembentukan anak ranting rampung akhir 2020. Selama ini, pengurus hanya ada di tingkat kecamatan dan kelurahan. Pembentukan anak ranting hingga tingkat RW, kata Heri, bukan untuk kepentingan organisasi PP itu sendiri.

Melainkan untuk masyarakat, karena PP adalah berbasis masyarakat. Sinergitas dengan Pemkot Cirebon akan ditingkatkan. Melalui kebersamaan PP, Pemkot Cirebon dan masyarakat, ia berharap dapat tercipta suasana aman dan kondusif.

Relevan dengan itu, Ketua MPW PP Jawa Barat H Tubagus Dasep juga menekankan peran organisasi dalam pembangunan. “Selamat bertugas untuk membangun organisasi Pemuda Pancasila ini dengan lebih baik dan terus menjadi bagian dalam pembangunan di Kota Cirebon. Sehingga bisa dirasakan keberadaanya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Abidin Aslich mengatakan, PP dalam konteks historis lahir dari para pendukung kemerdekaan RI. “PP lahir karena ada kekhawatiran terhadap gerakan PKI. Ada sikap salah kaprah saat masa reformasi lahir euforia bahwa komunis tidak perlu ditakuti, padahal ideologi komunis tidak pernah mati,” katanya. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: