Puluhan Pucuk Senpi Ilegal Disita Polisi

Puluhan Pucuk Senpi Ilegal Disita Polisi

JAKARTA - Bisnis senjata api (senpi) ilegal di Jakarta semakin mengkhawatirkan. Dampaknya kasus kejahatan terutama perampokan semakin meningkat.

Polda Metro Jaya menyita 20 senpi ilegal. Puluhan jenis senpi rakitan dan pabrikan berbagai jenis ini disita dari penjual dan pembelinya yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

\"Total tersangka 6 orang, JR, AK, GTB, WK, MH, dan AST. Sampai saat ini masih terus kami kembangkan,\" kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana saat ekspos kasus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (18/3).

Dijelaskan, Nana, pengungkapan jaringan penjualan senpi ilegal ini bermula dari kasus penganiyaan yang dialami DH pada 29 Januari lalu. DH dianiaya AK dan JR saat melakukan transaksi mobil. Kedua pelaku memukul korban dengan gagang senpi setelah sebelumnya menembakan peluru ke udara.

Polri bertindak cepat usai mendapat laporan penganiayaan DH. Beruntungnya, tindak pidana yang dilakukan pelaku itu terekam kamera salah seorang warga. Di hari yang sama, kepolisian menangkap pelaku.

\"Pada 29 Januari, AK ditangkap. Dari keterangan yang bersangkutan, senjata yang digunakan untuk menganiaya yang punya adalah JR. Hari berikutnya, JR berhasil diamankan dan diakui bahwa dua senjata dibeli dari GTB,\" sebut Kapolda.

Pengusutan kasus itu akhirnya bermuara pada GTB yang menjual senjata ke sejumlah orang. Nana menuturkan, sedikitnya ada lima orang yang membeli senpi sekaligus amunisi dari GTB.

Dari GTB, polisi menyita 5 pucuk senpi dan 3 senpi minis atau senjata angin. Beberapa pucuk senjata, disebut Nana, merupakan senjata pabrikan dengan merk KMP 654 kaliber 4,4 milimeter dan satu senpi berjenama CZ.

\"Ada juga senjata api rakitan laras panjang,\" terangnya.

Secara berurutan, polisi kemudian meringkus pembeli lainnya yakni WK, MH, dan AST. Mereke kedapatan menyimpan 6 airsoft gun , 13 senpi pabrikan, sepucuk senjatan angin serta 12.000 amunisi.

\"Pada 21 Februari, WK diamankan di daerah Jelambar, Grogol. Kami mendapatkan 3 buah senjata api. Hari berikutnya, MH diamankan di daerah Bogor,\" imbuh Kapolda.

Kepemilikan senpi ilegal memang bukan hal baru di Jakarta. Sebelumnya, sebanyak empat senpi polisi amankan dari perampok toko emas Cantik, di Pinangsia, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Terkait kasus tersebut, Kriminolog Universitas Indonesia Andrianus Meliala menyebut kepemilikan senpi ilegal erat kaitannya dengan aksi kriminalitas. Selain untuk merampok, senpi ilegal juga tak jarang digunakan dalam aksi terorisme.

\"Dengan memiliki senpi Ilegal, bisa digunakan untuk perampokan misalnya, untuk pembunuhan, terorisme. Artinya, semua hal yang terkait dengan senjata api ilegal harus dianggap serius,\" terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: