Pelajar SMA Bakar Rumah

Pelajar SMA Bakar Rumah

MAJALENGKA - Karena sakit hati, seorang remaja berinisial DD (19), nekat membakar rumah orang tua temannya. Hal itu dipicu  hanya karena persoalan kamera DSLR yang dipinjamnya diminta dikembalikan.

Dalam ekspos kasus, Kamis (19/3) Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah, didampingi Kasat Reskrim, AKP M Wafdan Muttaqin mengatakan bahwa rumah tersebut milik seorang seniman, bernama Saroni (68) warga Kelurahan Majalengka Wetan. \"Motifnya sakit hati, karena pelaku ditayain terus oleh anak korban, agar kamera DSLR yang dipinjam pelaku minta segera dikembalikan,\" bebernya.

Wakapolres juga mengatakan, pelaku tercatat masih bersetatus pelajar di salah satu sekolah SMA di Kecamatan Maja, dan tersangka juga merupakan warga Kecamatan Maja.

Kronologinya pelaku menyewa kamera DSLR kepada anaknya Saroni. Namun kamera tersebut tidak dikembalikan malah dijual. Kemudian korban menanyakan kepada pelaku kapan akan mengembalikan kamera tersebut melalui Instagram.

Jika tidak mengembalikan, menurut wakapolres, korban akan mendatangi pelaku ke sekolahnya. Pelaku merasa jengkel akibat terus ditagih dan terpojok sehingga melakukan tindakan pembakaran tersebut.

Pelaku membakar rumah korban dengan cara menggunakan BBM Pertalite yang disiramkan ke pintu warung atau rumah. Lalu membakarnya menggunakan korek api hingga bagian pintu dan warung dilalap api.

\"Beruntung tak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun korban mengalami kerugian material sebayak Rp10 jutaan. Saat ini pelaku berikut sejumlah barang bukti sudah diamankan di Mapolres Majalengka. Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal 187 KUHP tentang pembakaran, ancaman hukumannya 12 tahun penjara,\" pungkasnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: