Pandemik Virus Corona, Saatnya Negara Kaya Bertanggung Jawab

Pandemik Virus Corona, Saatnya Negara Kaya Bertanggung Jawab

\"Masa luar biasa membutuhkan tindakan yang luar biasa,\" kata Presiden ECB Christine Lagarde, di tengah kekhawatiran bahwa ketegangan dapat menurunkan kurs euro.

Federal Reserve AS meluncurkan program kredit darurat ketiganya dalam dua hari, yang bertujuan menjaga industri reksa dana pasar uang senilai USD 3,8 triliun kembali berjalan.

China dilaporkan akan mengeluarkan triliunan yuan dari stimulus fiskal dan Korea Selatan menjanjikan USD 39 miliar agar pasarnya tetap berjalan baik.

Di tempat lain, tiga produsen mobil besar - Ford Motor Co (FN), General Motors Co (GM.N) dan Fiat Chrysler Automobiles- merugi dan menutup pabriknya di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Bank-bank sentral di negara-negara berkembang dari Brasil hingga India telah melangkah dalam minggu ini untuk membeli obligasi pemerintah untuk mencegah lonjakan biaya pinjaman. Ekonom JP Morgan memperkirakan ekonomi China turun lebih dari 40 persen pada kuartal ini dan ekonomi negara Paman Sam bakal menyusut 14 persen di tahun berikutnya.

\"Jika ini terus berlanjut ke tahun berikutnya, kita akan mengalami resesi seperti tahun 1930-an,\" terangnya. (fin/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: