Warga Ancam Tanam Pisang dan Tebar Lele, Jika Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Warga Ancam Tanam Pisang dan Tebar Lele, Jika Jalan Rusak Tak  Kunjung Diperbaiki

CIREBON - Warga Desa Buyut, Kecamatan Gunung Jati, geram dengan kondisi jalan raya di desanya yang makin hari tambah parah. Warga pun mengancam bakal menanam pisang dan menebar ikan lele sebagai wujud protes kepada pemerintah, karena jalanan tersebut tak kunjung diperbaiki.

Salah satu warga yang ditemui Radar, Indra mengatakan, tidak sedikit pengguna jalan yang terjatuh dan mengalami kecelakaan karena lubang di jalan milik Pemkab Cirebon tersebut, kondisinya mengalami kerusakan yang begitu parah.

“Yang sering ya kalau gak ibu-ibu, biasanya yang bawa gerobak itu. Karena kalau tidak hati-hati lewat sini, pasti terbalik gerobaknya. Lubangnya besar-besar, jalannya hancur. Mungkin kalau dicari di Kabupaten Cirebon, jalan paling rusak milik pemda ya di sini. Ini parah sekali kondisinya,” ujarnya.

Wargapun menurut Indra, mengultimatum Pemkab Cirebon agar jalanan tersebut segera diperbaiki. Jika tidak maka warga sekitar akan menanam pohon pisang sebagai penanda agar pengguna jalan yang melintas bisa lebih berhati-hati. Selain itu, warga pun akan menebar ikan lele di jalan tersebut sebagai bentuk protes kepada Pemkab Cirebon.

“Saya tahu pemerintah saat ini juga sedang sibuk, sedang melakukan upaya penanganan corona, tapi jangan juga dilupakan. Ada beberapa pekerjaan yang mendesak harus dilakukan, seperti perbaikan jalan ini. kami minta kepastian kapan akan dilakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Buyut Wandi kepada Radar menuturkan, pihaknya sudah berkali-kali dating ke dinas meminta agar jalan milik kabupaten yang ada di desanya segera diperbaiki. Namun, oleh pihak dinas ia disuruh menunggu karena sampai dengan sekarang anggaran untuk perbaikan jalan belum turun.

“Kata orang dinas saya disuruh sabar. Katanya nanti kalau sudah waktunya perbaikan, pasti ditambal lubangnya. Tapi kan kasihan warga, jalannya sudah tidak layak, kondisinya rusak berat. Orang dinas kan tidak di sini. Jadi tidak tahu komplainnya warga,” tuturnya.

Wandi pun meminta Pemkab Cirebon segera memperbaiki jalan tersebut, agar tidak mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan. Ditambahkannya, jika tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin ada warga yang akan mendemo kantor dinas di Pemkab Cirebon untuk menuntut perbaikan jalan tersebut.

“Banyak sekali warga yang komplain dengan kondisi jalan ini. Saat ini, masih saya yang komunikasi dengan dinas meminta perbaikan. Tapi jangan salahkan saya jika tidak kunjung diperbaiki, maka masyarakat sendiri yang akan datang ke dinas,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: