Hudson-Odoi Sembuh dari Corona

INGGRIS-Pemain muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi, yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19), dikabarkan sudah sembuh. Hal tersebut diunggah Manajer Chelsea Frank Lampard pada hari Jumat (27/3).

“Saya sudah bicara dengan Callum dan sangat bagus dia pulih sepenuhnya,” kata Lampard dalam pesan video yang diposting di saluran media sosial Chelsea.

“Saya berbicara dengannya sepanjang pekan pertama itu ketika dia pertama kali sakit dan itu adalah waktu yang aneh,” sambungnya. Lampard bersyukur, jika Callum tidak terlalu menderita.

“Sekarang ini, hanya tentang mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dengan anggota tim lainnya, yang telah kami lakukan sejak dia pertama kali dinyatakan positif dan semua orang baik-baik saja dalam iklim saat ini,\" lanjutnya dilansir dari laman NBCSports, Sabtu (28/3).

“Ini adalah waktu yang sulit dan aneh untuk semua orang dan tidak peduli seberapa besar kita semua mencintai sepak bola dan semua cinta Chelsea, kadang-kadang hal lain harus didahulukan,” ujar Lampard.

Lampard juga tak memungkiri konsentrasi para pemain Chelsea untuk berlatih jelas terpecah akibat pandemi ini. Ia pun meminta, para pemainnya fokus ke keluarga mereka terlebih dulu dan menepikan masalah sepak bola.

Menurutnya, keluarga adalah prioritas utama di tengah mewabahnya virus corona. Situasi ini membuat Lampard tampaknya kebingungan untuk menyusun materi latihan untuk skuatnya. Pasalnya, belum jelas kapan kompetisi Liga Inggris akan bergulir kembali. Para pemain Chelsea kini berlatih secara individu di rumah. Mengingat, Inggris sudah memberlakukan lockdown. “Ini situasi yang sangat sulit karena tak punya hal yang kongkrit di depan kami. Kami telah melihat segala sesuatunya berubah begitu cepat,” ujar Lampard dikutip dari Sportskeeda.

Hudson-Odoi mengumumkan di akun Twitter resminya bahwa ia telah dites positif Covid-19 pada 13 Maret dan telah melakukan isolasi diri sejak itu.

Ia bergabung dengan manajer Arsenal Mikel Arteta sebagai tokoh Liga Inggris yang dites positif terkena virus. Sejak itu, Liga Inggris menghentikan permainan dan pelatihan. Sementara Liga Inggris terus menunggu dan melihat apakah mereka dapat menyelesaikan musim mereka. (der/fin)

Sumber: