Sudah 1.003 Pemudik Tiba di Cirebon, 11 Bus Santri Bakal Datang dari Kediri

Sudah 1.003 Pemudik Tiba di Cirebon, 11 Bus Santri Bakal Datang dari Kediri

CIREBON - Jumlah perantau yang saat ini sudah masuk ke Kabupaten Cirebon berjumlah sekitar 1.003 pemudik dari berbagai wilayah. Data tersebut didapat Pemkab Cirebon setelah melibatkan forum kuwu di Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon Imron saat ditemui Radar Cirebon. Menurutnya, saat ini Pemkab Cirebon terus berkoordinasi dengan desa-desa untuk penanganan perantau yang pulang kampung.

\"Kita libatkan desa agar penanganan bisa maksimal, sejauh ini dari data yang masuk baru 1.003 perantau yang pulang kampung, pendataan masih berlangsung dengan melibatkan desa,\" ujarnya, Senin (30/3).

Menurutnya, ada arahan dari Gubernur Jawa Barat untuk perantau yang masih di ibu kota agar tidak khawatir dan tidak memaksa pulang. Karena nantinya menurut Ridwan Kamil, kebutuhan selama di Jakarta akan ditanggung oleh Pemprov DKI.

\"Yang masih di Jakarta agar tidak memaksa pulang, kebutuhannya akan disuplai dari Pemprov DKI, kalau yang sudah terlanjur pulang langsung koordinasi dengan pemdes agar diberikan penanganan khusus,\" katanya.

Imron sendiri memastikan tidak akan melakukan lockdown atau karantina kewilayahan sesuai dengan arahan gubernur. Namun demikian, Bupati Imron membolehkan jika lockdown dilakukan secara parsial baik tingkat desa atau kecamatan.

\"Tidak ada lockdown di tingkat kabupaten, lockdown bisa dilakukan di tingkat desa dan kecamatan secara parsial,\" jelasnya.

Selain pengawasan dan pendataan terhadap 1.003 perantau yang saat ini sudah pulang kampung, Pemkab Cirebon juga tengah bersiap menyambut 11 bus santri pesantren yang akan segera datang dari Kediri.

\"Selin perantau yang sudah datang, akan ada 11 bus rombongan santri dari Kediri yang akan segera datang, ini sedang kita siapkan langkah-langkahnya,\" ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: