DSP3A Salurkan Bantuan Sembako

CIREBON - Mewabahnya virus corona telah berimbas pada masyarakat. Tak sedikit yang bekerja serabutan tak dapat mengais rezeki. Begitupun dengan para pedagang kecil yang pendapatanya merosot seiring dengan diliburkanya berbagai aktivitas.

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kota Cirebon menyalurkan bantuan Program Sembako 2020 kepada hampir 18 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar.

Kepala Bidang Sosial DSP3A, Aria Dipahandi mengatakan, bantuan sembako merupakan lanjutan dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang telah berjalan sebelumnya. Penyaluran Bantuan Program Sembako di Kota Cirebon untuk bulan Maret ini, penyaluranya telah dilaksanakan mulai Sabtu (28/3) hingga Selasa (31/3).

\"Kalau tahun lalu nilai bantuanya hanya Rp110 ribu/KPM, dan awal tahun naik menjadi Rp150 ribu/KPM. Dan mulai maret ini naik menjadi Rp200 ribu/KPM. Mudah-mudahan akan sangat membantu. Terlebih dengan kondisi sekarang,\" tuturnya.

Di Kota Cirebon, kata Aria, terdapat 17.961 KPM yang terdaftar dan berhak untuk menerima bantuan Program Sembako. KPM terbanyak berada di Kecamatan Harjamukti yakni sebanyak 6.648 KPM. Diikuti oleh Kecamatan Lemahwungkuk dengan 3.905 KPM, Kesambi 3.355 KPM, Kejaksan 2.066 KPM dan Pekalipan 1.987 KPM.

\"Untuk bantuanya sendiri sesuai dengan SK Mensos RI nomor 29 tahun 2020 terdiri dari 12 Kg beras, 13 butir telur, 1 papan Tempe, 1/5 kg daging ayam dan 1 kg buah buahan,\" paparnya.

Untuk pengambilan sembako, akan diberikan melalui Agen dan E-Warong. Dengan kondisi saat ini yang sedang menghadapi virus covid-19,  maka pengambilan bantuan sembako oleh KPM pun sedikit berbeda. Untuk menghindari terjadinya kerumunan orang, DSP3A pun memperpanjang rentang waktu pengambilan serta mengatur jadwal.

\"Kita juga mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah. Jadi saat pengambilan, harus menjaga jarak minimal 1 meter. Begitupun dengan petugas  dan e-warong nya, harus cuci tangan terlebih dahulu dan menggunakan masker,\" lanjutnya. (awr)

Sumber: