Kadin Siapkan Tim Amankan Pangan
KUNINGAN - Efek pandemi Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat daerah, mulai terasa. Jeritan masyarakat pengusaha, terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga Pedagang Kaki Lima (PKL), bahkan sudah didengar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kuningan.
Sebagai wadah tunggal pengusaha, perusahaan hingga BUMD sesuai UU No 01 Tahun 1987, beberapa langkah dilakukan Kadin untuk turut membantu pemerintah daerah dalam ketahanan ekonomi. Salah satunya menyelaraskan rencana perbantuan Kadin dengan program pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.
“Kita tidak bisa bergerak sendiri. Kita harus konsultasi dengan pak bupati. Tentu supaya ada keselarasan bentuk perbantuan Kadin dengan program pemerintah daerah,” ujar Ketua Kadin Kuningan H Uba Subari didampingi Wakil Ketua H Purnama, usai audiensi dengan Bupati Kuningan H Acep Purnama di Pendopo Setda, Senin (30/3).
Tidak bisa dipungkiri, efek kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi perluasan penyebaran wabah virus corona, telah berdampak menjeritnya ekonomi masyarakat. Para pedagang kecil, UMKM utamanya, telah berkeluh kesah karena pendapatannya betul-betul terjun bebas, mulai 60% hingga 95%.
“Keluhan pedagang, pengusaha sudah sangat dirasakan Kadin. Maka Kadin tidak bisa tinggal diam,” ujar politisi PAN ini.
Wakil Ketua Kadin H Purnama mengaku, banyak hal mesti dilakukan Kadin dalam kondisi ekonomi masyarakat seperti ini. Kadin sangat mendukung apapun kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam penanganan wabah virus corona. Meskipun konsekuensinya, mau tidak mau berdampak pada sulitnya urusan perut masyarakat kecil. Kesulitan ekonomi.
“Pertama Kadin harus memastikan dulu, keamanan pangan untuk persediaan masyarakat beberapa bulan ke depan. Bukan hanya stok Bulog, tetapi stok-stok pada distributor jenis pangan lain di Kuningan. Kita akan membentuk tim bersama disperindag. Setelah konsultasi dengan pak bupati, kita akan ke disperindag,” papar dia.
Kemudian Kadin berencana akan melakukan penggalangan bantuan kepada seluruh pengurus dan anggota. Bentuk bantuannya tidak terbatas, bisa berupa dana, sembako dan lain-lain. Hanya untuk penggalangan dana, sesuai arahan Bupati Kuningan H Acep Purnama harus bekerjasama dengan dinas sosial.
“Insya Allah apa yang bisa Kadin lakukan, akan dilakukan. Hanya prosesnya harus bertahap,” ujar politisi PDIP ini.(tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: