Stok Darah di PMI Kota Cirebon Kritis

CIREBON - Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon kritis. Saat ini terjadi kekurangan pasokan stok darah dari para pendonor.

Jumlah pendonor minim karena pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

\"Stoknya menurun, sejak virus Corona mewabah dan adanya kebijakan imbauan social distancing mulai awal Maret. Jadi stok semua jenis darah di PMI Kota Cirebon dalam keadaan kritis dan posisi tidak aman,\" ujar Asep Munandar petugas bagian mutu PMI Kota Cirebon, Rabu (1/4).

Diungkapkan Asep, PMI Kota Cirebon untuk saat ini masih menyediakan kebutuhan darah pasien.

\"Alhamdulillah saat ini kami tertolong masih dapat persediaan darah dari keluarga pasien yang mendonorkan darahnya sesuai dengan permintaan,\" ungkapnya.

Asep menuturkan, kegiatan donor darah yang biasanya dilakukan di luar juga ditunda.

\"Semua kegiatan kami di luar pun ditunda dan banyak yang dibatalkan sampai menunggu waktu situasi ini berakhir. Tapi kami tetap melayani masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya dengan datang langsung ke Unit Transfusi Darah PMI Kota Cirebon,\" tuturnya.

Asep pun berharap situasi kewaspadaan wabah Corono cepat berakhir.

\"Yang saya khawatirkan itu menjelang Ramadan. Mungkin pada Ramadan ini akan ada perubahan-perubahan situasi. Harapan kami, masyarakat tidak takut mendonorkan darahnya,\" pungkasnya. (rdh)

Sumber: