Pulang dari Amerika, ABK Kapal Pesiar Ditolak Warga

Pulang dari Amerika, ABK Kapal Pesiar Ditolak Warga

CIREBON - Seorang ABK kapal pesiar yang baru pulang dari Amerika Serikat, ditolak warga di sekitar tempat kos-nya di  RW 07 Pulobaru, Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

Dalam sebuah video yang beredar, pria berusia sekitar 30 tahun ini nampak tengah didata. Tetangga kos yang bersangkutan menolak kedatangan pria tersebut, karena khawatir membawa virus corona.

Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, pria tersebut mengontrak kamar kos tahunan. Biasanya dia tempati setelah pulang melaut, sebelum ke tempat tinggal asalnya.

Atas penolakan warga, pria ABK kapal pesiar itu memilih meninggalkan kamar kos-nya dan pulang ke kampung halamannya.

\"Dia baru datang Rabu (8/4) sore. Tapi ada beberapa warga yang tinggal di kos-kosan yang sama menolak dan melaporkan kepada saya,\" kaya Nilawaty, Ketua RW 07 Pulobaru selatan Kelurahan Pulasaren, kepada Radar Cirebon, Kamis (9/4/2020).

Menurut Nilawaty, penolakan itu hanya dilakukan oleh beberapa orang saja,  yang tinggal satu kos kosan dengan pria tersebut. Ia pun bahkan telah menganjurkan warga untuk menerima pendatang tersebut.

Secara fisik, pria itu tak menunjukan tanda tanda atau gejala virus corona. Pria itu juga mengaku telah menjalani tes dan hasilnya negatif. 

Hanya saja saat ia datang, ia mengaku tak membawa surat keterangannya. Namun begitu, warga yang bersikukuh menolak, tetap pada pendirianya.

\"Kalau saya sudah bilang ke warga, supaya pria itu melakukan karantina mandiri di sini selama 14 hari. Saya juga sudah menghubungi puskesmas untuk melakukan pemantauan hari ini,” katanya.

Sayangnya, sebelum diperiksa puskesmas, pria tersebut keburu pergi. Sehingga urung dilakukan pemeriksaan.

“Mungkin karena nggak enak, pria itu memilih pulang,\" ucapnya. 

Sebelum datang ke Cirebon, pria tersebut mengaku terlebih dahulu mengkarantina diri 14 hari di Jakarta sepulang dari Amwrika. Baru kemudian ke Cirebon. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: