Tiga Kecamatan Dapat Bantuan Perangi Covid-19

Tiga Kecamatan Dapat Bantuan Perangi Covid-19

CIREBON - Untuk mendukung kinerja tenaga kesehatan dan aparat pemerintahan dalam memerangi penyebaran virus Corona atau Covid-19, Cirebon Power mendonasikan sejumlah bantuan, kemarin (10/4). Bantuan diserahkan kepada puskesmas dan muspika di tiga Kecamatan.

Konsorsium pembangkit listrik itu menyerahkan alat pelindung diri (APD) lengkap bagi tenaga kesehatan di puskesmas. Serta cairan dan alat penyemprot disinfektan bagi petugas kecamatan, polsek dan koramil di sekitar pembangkit.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu petugas untuk berjuang memutus mata rantai penyebaran Covid-19. \"Ini salah satu program kita, yaitu Cirebon Power Peduli Kesehatan, yang kali ini kami ingin turut berperan memerangi virus Corona,” ujar Hafid Saptandito, Manager Community Development Cirebon Power kemarin.

Hafid menuturkan, bantuan berupa disinfektan dan alat penyemprot, serta APD medis yang diberikan  kepada tiga kantor kecamatan. Lalu kepada polsek, koramil, dan puskesmas yang berada di Kecamatan Astanajapura, Mundu serta Pangenan.

Kepala Puskesmas Astanajapura, dr Zainal mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan APD dari Cirebon Power. Pihaknya cukup kesulitan untuk bisa mendapatkan APD, sebagai alat pelindung tim medis. \"APD itu sudah sangat langka dan kami cukup kerepotan mencarinya,\" kata Zainal.

Untuk perlindungan tenaga medis dalam penanganan Corona, pihaknya membutuhkan APD berupa masker, kacamata google dan baju hazmat.

Dia berterima kasih kepada Cirebon Power, atas bantuan APD lengkap ini, dan berharap inisiatif serupa dapat diikuti perusahaan-perusahaan lainnya.

\"Saya berharap, perusahaan lainnya bisa meniru Cirebon Power, kami masih butuh banyak dukungan”, tutur Zainal.

Hal senada juga disampaikan Camat Astanajapura, Iing Tajudin. Dia mengakui kesulitan mendapatkan cairan disinfektan untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya. Apalagi, Kecamatan Astanajapura merupakan salah satu wilayah sentra ekonomi dengan jumlah penduduk yang cukup padat, sehingga kebutuhan penyemprotan disinfektan cukup tinggi.

\"Sehingga, adanya bantuan alat semprot dan disinfektan ini, kami merasa teringankan bebannya,\" ujar Iing. (yud/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: