Antisiapsi Ledakan Pemudik, Pemkab Indramayu Harus Segera Bangun Pos Pemeriksaan

INDRAMAYU - Pemkab Indramayu harus mempercepat pembuatan checkpoint atau pos pemeriksaan sebagai antisipasi ledakan pemudik yang masuk ke Indramayu. Bahkan, jumlah checkpoint kalau bisa diperbanyak, di tempat-tempat penurunan penumpang.

Hal ini sangat penting agar pemudik yang masuk benar-benar aman atau bebas corona. Demikian disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Indramayu, Abdul Rohman.

“Meskipun ada imbauan pemerintah untuk tidak mudik, saya yakin tetap banyak warga Indramayu yang mudik menjelang puasa dan Lebaran. Untuk itulah antisipasinya adalah dengan membuat checkpoint atau pos pemeriksaan bagi para pemudik,” ujarnya.

Menurut Abdul Rohman, pembuatan checkpoint harus disegerakan, mengingat sudah mulai banyak warga Indramayu yang mudik. Karena di tempat mereka merantau sudah tidak ada pekerjaan.

Menurutnya lagi, dinas terkait harus segera menentukan titik-titik mana saja yang akan didirikan checkpoint. Untuk pemudik dari barat bisa ditempatkan di Sukra, Patrol, dan lainnya. Juga di perbatasan wilayah timur Indramayu di Krangkeng. Kemudian di titik lainnya yang biasa menjadi tempat menurunkan penumpang.

“Saya kira checkpoint harus diperbanyak. Karena kalau semua penumpang harus turun di Terminal Indramayu atau Terminal Sindang sangat tidak mungkin. Masa mereka yang tinggal di Sukra dan baru pulang dari Jakarta harus ke terminal Indramayu dulu, kan enggak mungkin,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, persoalan pembuatan checkpoint ini memang sudah direncanakan dan akan dibahas dalam rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu. (oet)

Sumber: