Kepedulian Insan Perbankan di Tengah Pandemi

Kepedulian Insan Perbankan di Tengah Pandemi

CIREBON - Penyebaran Covid-19 belum reda dan dampaknya sangat dirasakan masyarakat karena kesulitan penghasilan.

Menyikapi kondisi ini, insan perbankan di wilayah Ciayumajakuning yang meliputi BI, OJK, BMPD Ciayumajakuning memberikan sumbangsih nyata.

Bentuk kepedulian sebelumnya telah dibuktikan dengan pemberian bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Cirebon serta bantuan berupa wastafel di 9 pasar tradisional di Kota Cirebon melalui PD Pasar Berintan, pada tanggal 7 April 2020.

Kali ini, KPwBI Cirebon melalui Program Sosial BI akan memberikan kembali bantuan kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon dan PMI Kota Cirebon berupa baju hazmat masing-masing sebanyak 50 pcs dan 10 pcs.

Bantuan kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon, diharapkan nantinya dapat didistribusikan kepada tenaga medis di RS rujukan di Kota Cirebon.

“APD yang diberikan merupakan produksi Sritex yang dapat digunakan hingga 10x pemakaian. Harapan kami dengan bantuan ini tenaga medis tidak perlu lagi memikirkan kebutuhan APD-nya, tetap fokus pada pengabdian dalam menjalankan tugas mulianya sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19,”ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta.

Selain bantuan di atas dan momentum menjelang awal bulan puasa Ramadhan 1441 H, KPwBI Cirebon melalui program BI Religi dan unit sosial insan perbankan di wilayah Ciayumajakuning memberikan kembali bantuan berupa paket sembako. Total sebanyak 385 paket, masing-masing 110 paket dari BI religi dan 275 paket dari unit sosial insan perbankan.

Adapun paket sembako yang didonasikan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok antara lain  beras, minyak goreng, gula pasir, teh, kopi, mie instant dsb, termasuk pula produk-produk UMKM diantaranya abon, ikan bilis, bawang goreng atau sirup.

“Ini adalah bentuk kepedulian terhadap UMKM yang saat ini banyak yang terdampak COVID-19 sehingga UMKM merasa diperhatikan dan dibantu sehingga tetap memiliki semangat untuk tetap bertahan (survive) di tengah kondisi yang sulit,” tuturnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: