Hutan Kota Ditargetkan Selesai 180 Hari

Hutan Kota Ditargetkan Selesai 180 Hari

SUMBER- Pemeritah Kabupaten Cirebon menargetkan pembangunan Hutan Kota Sumber selesai dalam 180 hari ke depan. Hutan kota yang sudah masuk dalam master plan pembangunan tersebut, diharapkan dapat mempertahankan keseimbangan lingkungan dan mengimbangi perkembangan kawasan terbangun, baik perumahan, industri, dan perdagangan. Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cirebon, H M Suharto ST MSi mengatakan, Hutan Kota Sumber dibangun di atas lahan seluas lima hektare, dengan menelan biaya Rp1,8 miliar dengan pendanaan dari APBD Kabupaten Cirebon. “Pembangunan hotan kota ini dimulai akhir Juni tahun 2013, diharapkan selesai enam bulan mendatang,” ujar dia, kepada Radar, Rabu (3/7). Pembangunan hutan kota, kata dia, didasari keperluan ruang terbuka hijau sebanyak 40 persen dari luas lahan kabupaten/kota. “Kami sedang bangun hutan kota, dan letaknya di depan bank bjb Sumber. 3,2 hektare di depan bjb dan 1,8 hektare di samping bjb dan Dishub (Dinas Perhubungan, red),” ujar dia, diiyakan Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman DCKTR, Rita Hikmawati BE SAP. Disebutkannya, di dalam master plan anggaran Rp800 juta akan dialokasikan untuk drainase sepanjang 800 meter dan lebar dua meter. Untuk vegetasi atau pohon lindung sebanyak 300 pohon dianggarkan Rp140 juta, penggunaan tanah humus Rp200 juta, jogging track Rp526 juta, biopori (resapan air) Rp10 juta dan sumur bor Rp99 juta. Ia menambahkan, hutan kota akan ditanami tanaman khas dan langka asal Cirebon, seperti tanaman jamblang, kedawung, mundu, putat, dukupuntang, jambe, jengkol, gayem dan lain-lain. Hutan kota ini akan menjadi sarana belajar siswa dan mahasiswa untuk mengetahui tanaman-tanaman asli Cirebon, sekaligus sebagai tempat wisata alam. Ke depan, rencananya pembangunan hutan kota akan dipercantik dengan anggaran Rp8 miliar untuk pembangunan food court, mess, showroom, kantor pengelola, parkir, ruang rapat dan lain-lain. “Hutan kota ini banyak manfaatnya, selain sebagai daerah resapan air dan paru-paru kota, juga sebagai investasi,” ucapnya. Suharto berharap, pemenang lelang yakni CV Puji beserta masyarakat Kabupaten Cirebon, untuk turut membantu dan mendukung jalannya proses pembangunan. “Saya minta masyarakat mendukung adanya pembangunan ini. Bila developer dari pihak CV Puji tidak dapat mengerjakan sesuai dengan master plan, kami akan memberikan teguran, baik secara lisan atau tulisan, dan kalau tidak selesai dengan waktu yang ditargetkan mungkin akan kami ajukan addendum. Ya mohon doanya saja,” pungkasnya. (via) FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON TUNJUKAN MASTER PLAN. Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan DCKTR, H M Suharto ST MSi bersama Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman DCKTR, Rita Hikmawati BE SAP menunjukkan master plan Hutan Kota Sumber.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: