Antisipasi Kelangkaan BBM, Tangki Dikawal TNI dan Polri

INDRAMAYU - Mogoknya para awak angkutan yang mengoperasikan tangki-tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM), disikapi dengan mengerahkan anggota TNI/Polri dari Kepolisian Resor Indramayu, Komando Distrik Militer 0616/Indramayu, dan Detasemen Perbekalan Angkutan (Den Bekang) Komando Daerah Militer III/Siliwangi. Anggota TNI/Polri itu dikerahkan untuk membantu mendistribusikan BBM ke seluruh SPBU di wilayah Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, serta Kabupaten Brebes. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi kelangkaan BBM jenis premium dan solar di lapangan. Tangki-tangki yang dikemudikan aparat itu, juga dikawal dua orang anggota TNI/Polri untuk memperlancar proses pendistribusian. Sehingga kelangkaan BBM dapat dihindari. “Langkah ini dilakukan untuk memperlancar proses pendistribusian BBM kepada masyarakat. Dengan melibatkan anggota TNI/Polri dalam pendistribusiannya, maka diharapkan ketersediaan BBM di SPBU-SPBU juga tetap terjaga,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hadi Bawono, melalui Kabag Ops Polres Indramayu Kompol Dian Setyawan, Rabu (3/7). Di hari kedua pasca mogoknya para sopir dan kernet tangki pengangkut BBM itu, juga digelar dialog antara sopir dan pihak manajemen PT Patra Niaga selaku pengelola. Dialog dilakukan untuk mencari titik temu menanggapi tuntutan kenaikan upah para sopir dan kernet angkutan BBM. Pertemuan tersebut belum menemukan kesepakan dalam pemenuhan tuntutan para pengunjuk rasa. PT Patra Niaga berharap, agar para awak angkutan BBM dapat kembali melakukan pelayanan mendistribusikan BBM ke semua SPBU di wilayah III Cirebon dan Brebes, sesuai dengan perjanjian awal yang telah disepakati. (cip)   FOTO: CIPYADI/RADAR INDRAMAYU DISTRIBUSI. Anggota kepolisian untuk sementara menjadi sopir pengangkut BBM, guna memenuhi kebutuhan di wilayah Cirebon dan sekitarnya serta Brebes.

Sumber: