Pembelajaran Jarak Jauh Terkendala Akses Internet

Pembelajaran Jarak Jauh Terkendala Akses Internet

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) megaku, proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) siswa PAUD selama pandemi Covid-19 terkendala keterbatasan akses internet. Temuan itu muncul setelah pihaknya melakukan survei pada 10.601 PAUD di 514 kabupaten seluruh Indonesia. 19,3 persen responden menyebut, internet yang tidak stabil menjadi hambatan selama pembelajaran jarak jauh saat pandemi.

\"Kendala terbesar yang dihadapi adalah jaringan internet tidak stabil,\" kata Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Hasbi, dalam Konferensi video, \'Webinar Majelis Dikdasmen PP Asyiyah\', Rabu (13/5).

Hasbi menuturkan, kendala internet ternyata tak hanya terjadi di daerah terpencil. Bahkan, buruknya internet terjadi di kota-kota besar di Indonesia.

\"Apalagi di daerah yang letak geografis dan aksesnya tidak memadai. Tentu ini menjadi hambatan tersendiri,\" ujarnya.

Terlebih lagi, kata Hasbi, kendala terbesar lainnya adalah minimnya kemampuan orang tua dalam menggunakan teknologi informasi.

Sekitar 16,8 responden mengakui minimnya kemampuan mereka tersebut. Selanjutnya, 15,4 persen responden mengungkapkan, kendala PJJ ada pada keterbatasan bahan ajar daring maupun biayanya.

\"Tak sedikit mereka yang menyatakan tidak mampu membeli pulsa data untuk akses internet,\" imbuhnya.

Pakar PAUD, Fasli Jalal menambahkan, persoalan akses internet sebagai penunjang PJJ di masa pandemi ini harus menjadi perhatian orang tua. \"Peran orang tua sangat penting menyukseskan kegiatan belajar jarak jauh ini,\" ujarnya.

Menurut Rektor Universitas Yarsi ini, dalam kondisi seperti ini orang tua harus dapat berkreasi antara kegiatan belajar dengan bermain, agar anak dapat menjalani PJJ-nya dengan baik.

\"Dengan anak yang senang, maka pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini juga akan optimal. Biarkan anak mengeksplorasi diri melalui kegiatan belajar dan bermain,\" pungkasnya. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: