10 Hari Jelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan Mulai Ramai

10 Hari Jelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan Mulai Ramai

KUNINGAN - Sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah Kabupaten Kuningan mulai diserbu warga di 10 hari menjelang Lebaran, kemarin (14/5).

Seperti terpantau di Toserba Yogya Cijoho, keramaian pengunjung terlihat sejak siang hingga sore mulai dari bagian fashion hingga bahan kebutuhan sehari-hari. Chief Operation Toserba Yogya Cijoho Rika Fitriana mengungkapkan, pandemi Covid-19 sebenarnya cukup berdampak terhadap kunjungan toko sejak awal Februari lalu. Namun pada 10 hari terakhir Ramadan ini mulai ada peningkatan meski tidak seramai tahun lalu.

\"Kebijakan PSBB dan larangan mudik selama pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan jumlah pengunjung kami hingga 50 persen. Namun ada peningkatan pada hari-hari terakhir Ramadan ini, dari pelanggan yang berbelanja kebutuhan Lebaran namun tidak terlalu signifikan dibanding tahun lalu,\" ujar Rika kepada Radar, kemarin.

Namun demikian, Rika memastikan, menghadapi lonjakan pengunjung tersebut pihaknya memastikan stok barang terutama untuk kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, terigu dan daging masih aman. Bahkan pihaknya pun menyediakan layanan delivery untuk memudahkan pelanggan mendapatkan barang-barang kebutuhannya tanpa harus datang ke Toserba Yogya.

\"Untuk barang-barang sembako kami pastikan stok kami aman selama wabah Covid-19 ini. Kami juga memberikan layanan antar atau deliviery untuk memudahkan masyarakat tanpa harus antre,\" ungkap Rika.

Terkait adanya lonjakan pengunjung tersebut, Rika mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya antisipasi terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya mengatur jarak antrean di kasar yang ditandai garis merah di lantai, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di pintu masuk hingga pemeriksaan suhu tubuh.

\"Sebenarnya sejak awal muncul kasus Covid-19 bulan Februari lalu kami sudah menerapkan protokol kesehatan terhadap pengunjung mulai dari pintu masuk hingga kasir. Begitu juga terhadap karyawan. Petugas security kami di depan selalu meminta pengunjung wajib mengenakan masker, kalau tidak maka tidak diperkenankan masuk, dan selalu mengingatkan lewat pengeras suara untuk melakukan physical distancing dan pemakaian masker selama ada di area perbelanjaan,\" ujar Rika.

Selain itu, lanjut Rika, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah memutus rantai penularan Covid-19 pihaknya telah mengurangi jam operasional toko sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yakni mulai buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 15.30 WIB.

\"Jam tutup kami lebih cepat 30 menit dari aturan PSBB untuk memberi kesempatan kepada pengunjung bisa pulang sebelum jalur Kuningan Kota ditutup pada pukul 16.00 WIB,\" ungkap Rika. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: