Bangun Posko Rakyat Bantu Rakyat

Bangun Posko Rakyat Bantu Rakyat

KUNINGAN – Demi membantu warga miskin terdampak pendemi Covid-19, sejumlah pemuda membangun posko rakyat bantu rakyat. Posko ini bergerak untuk menyalurkan donasi yang terkumpul dengan bagi-bagi sembako.

“Posko Rakyat Bantu Rakyat adalah sebuah gerakan kecil untuk membantu sesama. Tim kami bekerjasama dengan Radio LPPL Kuningan FM, DPD KNPI Kuningan, Yayasan Almina dan Sinergi Peduli,” kata salah seorang koordinator Rakyat Bantu Rakyat, Dani Iskandar atau akrab disapa Dani Toleng saat dimintai keterangan persnya, kemarin (14/5).

Gerakan sosial ini dilakukan dengan cara menghimpun semua donasi yang diterima untuk dibagikan kembali dalam bentuk sembako. Semoga gerakan ini dapat memicu gerakan sosial serupa di lingkungan masing-masing, baik sesama tetangga atau pun membantu sesama yang membutuhkan.

“Gerakan ini sudah berjalan hampir sepekan ini, sasaran kita warga miskin yang betul-betul tidak mendapat bantuan dari mana pun. Ada pun bantuan dalam bentuk sembako, ada juga tambahan seperti baju koko atau sarung tergantung dari sumbangan yang diberikan dari para donatur,” terangnya.

Dia menyebutkan, total sembako yang dibagikan baru sekitar 50 paket. Semua bantuan disebar ke berbagai desa, tergantung informasi yang diterima tim jika ada warga yang benar-benar tidak menerima bantuan.

“Doakan kita semoga selalu sehat, semoga rezeki yang ada dapat membantu sesama yang membutuhkan. Jika ada yang ingin menyalurkan donasinya, bisa menghubungi LPPL Kuningan, KNPI Kuningan atau bisa ke Posko Rakyat Bantu Rakyat di Jalan Anggrek Raya Nomor 6 Perumnas Ciporang Kuningan,” bebernya.

Menurutnya, gerakan ini memang berawal dari keprihatinan atas pandemi Covid-19 yang menghantam berbagai sektor perekonomian masyarakat. Sehingga aksi sosial ini akan terus dilakukan secara maraton hingga kondisi sedikit pulih.

“Makanya kita tidak langsung menyediakan paket sembako dalam jumlah banyak. Sebab menyesuaikan dengan kebutuhan warga berdasarkan informasi yang kita terima,” ungkapnya.

Hingga kini, pihaknya terus melakukan pendataan di lapangan terkait warga mana saja yang akan dibantu. Sehingga bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi penerima. “Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban rakyat, dan bisa bermanfaat. Kita analisis bahwa yang paling berdampak adalah munculnya angka kemiskinan baru, banyak warga kena PHK, tidak lagi berpenghasilan, dan semuanya harus bergerak untuk membantu sesama,” pungkasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: