Sejumlah Negara Buka Penerbangan Internasional

Sejumlah Negara Buka Penerbangan Internasional

JAKARTA - Beberapa negara berencana membuka kembali penerbangan internasional dan siap menerima kunjungan turis asing. Itu seiring dengan pelonggaran dan menjelang berakhirnya masa penguncian wilayah (lockdown) serta menurunnya kasus baru virus corona (Covid-19).

Beberapa di antaranya sudah merilis aturan terkait apa saja yang harus dipatuhi wisatawan asing saat berpelesir di negara tujuan. Sederet aturan itu diberlakukan semata-mata untuk tetap menahan laju persebaran wabah Covid-19.

Di Yunani, setelah menerapkan lockdown, hingga kini tercatat tidak ada penambahan kasus baru virus corona di Yunani. Angka positif virus sebanyak 2.744 dan 152 kematian. Karena itu, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengumumkan bahwa negaranya siap menyambut kembali wisatawan pada 1 Juli mendatang.

Sementara, Perdana Menteri Katrín Jakobsdóttir mengumumkan, negaranya akan kembali menerima turis asing antara 25 Mei dan paling lambat pada 15 Juni mendatang.

Di Finlandia, setelah ditutup sejak 19 Maret untuk menghentikan penyebaran virus, pemerintahnya berencana membuka kembali penerbangan internasional mulai 14 Mei.

Kemudian Republik Siprus dilaporkan akan membuka kembali kegiatan aviasi pada Juni mendatang. Pemerintah setempat mengatakan pembukaan tersebut masih bergantung pada perkembangan situasi.

Begitu pun Inggris, seiring dengan pelonggaran lockdown yang akan berlangsung bertahap mulai 1 Juni, juga akan kembali membuka jalur penerbangan internasional. Akan tetapi, semua warga asing yang datang ke Inggris wajib melakukan karantina selama 14 hari.

Selain negara-negara di atas, ada Dubai, Italia, Spanyol, dan Turki segera membuka jalur penerbangan internasional. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: