Oknum Pendeta Kepergok Berbuat Mesum dengan Selingkuhan di Dalam Gereja

Oknum Pendeta Kepergok Berbuat Mesum dengan Selingkuhan di Dalam Gereja

INDIA - Seorang oknum pendeta kepergok sedang berbuat mesum dengan selingkuhannya di dalam gereja. Keduanya digerebek sedang melakukan hubungan tak senonoh.

Dilansir JPNN.com yang dikutip dari therealkashmir , peristiwa ini terjadi di sebuah gereja di Vellayamkudi dari Kattappana, distrik Idukki Kerala, di India Bagia Selatan.

Pendeta tersebut bernama James Mangalassery. Ia mengambil kesempatan berbuat mesum di dalam gereja, di saat negara itu melakukan lockdown dan mengunci tempat-tempat ibadah.

Dikatakan bahwa pendeta itu mengundang wanita itu ke gereja yang dia anggap sebagai tempat yang aman untuk melakukan hubungan sekehandaknya.

Video keduanya menjadi viral, otoritas gereja Idukki terpaksa mengambil tindakan terhadap pendeta James. Rupanya James telah dihapus dari posisi pendeta.

Menurut sumber, insiden itu terjadi pada Maret, dan tindakan terhadapnya diambil pada 24 Maret. Namun, pernyataan itu baru dirilis kemarin. Wanita yang menjadi selingkuhannya itu merupakan ibu dua anak.

Awalnya masyarakat setempat curiga melihat wanita tersebut setiap harinya mengunjungi gereja di saat lockdown. Setelah diselidiki, ternyata wanita itu dan sang pendeta sedang melakukan perbuatan hubungan badan.

“Insiden yang terjadi di Idukki adalah insiden yang mengejutkan. Kami melihat dia sebagai Tuhan. Kami tidak pernah berharap mereka terlibat dalam tindakan semacam ini,” kata Jaiby Kuruvithadam, mantan wali Gereja St. Pius X, Keuskupan Kothamangalam.

Jaiby menambahkan bahwa seseorang tidak dapat membayangkan seorang pendeta terlibat dalam tindakan memalukan seperti itu dan bahkan mengabadikan momen-momen itu di teleponnya.

 “Saya sangat menyarankan para pendeta jenis begini harus diizinkan meninggalkan gereja dari posisi mereka, jika tindakan memalukan ini hanya akan meningkat. Kepercayaan orang akan memudar hari demi hari dengan insiden seperti itu di negara bagian. Hanya jika kebenaran dan kepercayaan ada, keyakinan masyarakat terhadap agama Kristen akan meningkat,” tambahnya. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: