Pembangunan GOR Terancam Mangkrak

Pembangunan GOR Terancam Mangkrak

CIREBON- Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, terancam mangkrak. Seharusnya, tahun 2020 merupakan kelanjutan pembangunan GOR hingga selesai. Namun karena covid-19, rencana itu hamper pasti tidak terealisasi.

Ketua BPD Japura Lor, Soleh Bukhori mengatakan, imbas covid-19 mengakibatkan kelanjutan pembangunan GOR terhenti. Karena anggaran dialihkan kepada covid- 19.

Soleh mengungkapkan, jika tidak ada covid-19, di tahun 2020 ini, merupakan tahun dilanjutkan dan diselesaikannya pembangunan GOR tersebut.

“Sudah dianggarkan untuk diselesaikan tahun ini juga pembangunannya. Namun ada covid, sehingga anggaran dialihkan,” tuturnya, kemarin.

Soleh mengatakan, GOR seluas 20x40 meter ini, diharapkan akan menjadi GOR desa terbesar di Kabupaten Cirebon.

“Saya tahu GOR Desa lainnya, termasuk yang di Kecamatan Plumbon, masih besar GOR punya kita. Kalau nggak salah, dianggarkan sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan GOR ini,” ujarnya.

Keberadaan GOR di desanya, tentu sangat penting. Karena angka pertumbuhan remaja cukup tinggi, sehingga daripada melakukan hal-hal yang tidak baik, lebih tepat dialihkan kegiatan remaja di GOR. Bentuknya, kegiatan  olahraga ataupun kesenian dan lainnya.

Selain itu, GOR sangat penting dalam penanggulangan bencana alam. Desa Japura Lor, selama ini sering mengalami banjir. Sehingga, apabila warga membutuhkan pengungsian, maka GOR ini bisa menampung.

Adanya GOR ini juga, menurut Soleh, bisa menggenjot PAD Desa Japura Lor. “Desa kita tidak punya PAD. Makanya, dengan adanya GOR ini, diharapkan bisa menghasilkan PAD bagi desa kami. Misalkan, jika ada warga hajatan dan membutuhkan tempat luas, bisa menggunakan GOR,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: