Diduga Korsleting Listrik, Musala di Karangasem Terbakar
CIREBON - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Cirebon. Setelah sebelumnya pabrik roti di Kecamatan Weru, kali ini sebuah musala di Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng. Musala itu terbakar Jumat (12/6) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kobaran api pertama kali diketahui pengguna jalan yang sedang melintas. Saksi yang melihat kepulan asap dan api di dalam musala langsung memberitahukan kepada masyarakat setempat.
Suasana pun menjadi ramai. Warga langsung berjibaku melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
“Kita awalnya mendapat laporan dari Pos Jaga Ciledug. Karena lokasinya di Lemahabang, jadi kami terjunkan tim dari Pos Jaga Lemahabang. Sekitar 7 menit dari laporan, petugas kami sampai lokasi kebakaran,” kata Kasi Tanggap Darurat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana.
Petugas langsung melakukan pemadaman. Dengan dibantu masyarakat sekitar, api akhirnya berhasil dipadamkan. “Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam. Adapun material yang terbakar hanya bangunan musala saja yang diperkirakan kerugiannya mencapai Rp30 juta. Yang terbakar itu bangunan atas, musalanya. kalau di bawah itu TPQ,” katanya.
Eno juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pasalnya, ketika kejadian tidak ada orang di dalam musala. Disinggung soal penyebab kebakaran, Eno menduga api berasal dari korsleting listrik. “Penyebabnya diduga dari arus pendek listrik,” pungkasnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: