Tidak Ganti Sarung Tangan, Tenaga Medis Sebarkan Virus, Begini Faktanya

Tidak Ganti Sarung Tangan, Tenaga Medis Sebarkan Virus, Begini Faktanya

CIREBON – Pesan berantai terkait virus corona menyebar lewat WhatsApp Group. Masyarakat banyak yang termakan dengan isu tenaga medis ikut menyebarkan virus karena sarung tangan tidak diganti.

Tidak hanya itu, penggunaan APD yang itu-itu saja saat swab test juga menjadi dalih agar warga mewaspadai saat ikut rapid test maupun swab test.

Saat gagalnya rapid test masal di Pasar Induk Jagasatru, beberapa pedagang mengaku menerima pesan berantai ini. Sehingga ada ketakutan mereka malah tertular.

Beberapa komentar warga net juga kerap menyinggung sarung tangan tenaga kesehatan saat swab test yang tidak diganti-ganti. Dan rawan menjadi media penyebaran virus corona.

Kendati demikian, sebaran pesan berantai itu terbantahkan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto MKes menegaskan, hal itu tidak benar.

Tenaga kesehatan selalu melakukan sterilisasi setiap kali memeriksa pasien. Kemudian ada standar operasional prosedur yang digunakan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Pesisir, Moly Umaeri mengatakan, petugas menggunakan hazmat, face shield, masker, dan perangkat lainnya.

Dengan model pakaian seperti itu, mereka hanya kuat 3-4 jam saja. Apalagi tes dilakukan di tengah cuaca seperti sekarang ini. Dikhawatirkan, lebih dari 4 jam mereka bisa dehidrasi.

“Kalau sudah pakai hazmat tidak bisa makan dan minum. Nggak boleh lepas masker, kacamata, dan face shield,” ungkapnya, ketika melaksanakan rapid test masal di kawasan pesisir.

Alasan minimnya peserta rapid test memang ada macam-macam penyebabnya. Ada yang memang ketakukan. Ada juga yang terpamakan hoax. Misalnya informasi keliru mengenai petugas medis pemeriksanya tidak ganti-ganti sarung tangan.

Dan dikhawatirkan menular dari peserta lain yang reaktif. Padahal, petugas medis sudah punya SOP dengan standar yang tinggi dalam melakukan pengujian. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: