ABG Tewas Digorok Tiga Temannya
Terungkap setelah Polisi Membaca SMS SUKRA – Seorang anak baru gede (ABG), tewas dibunuh temannya sendiri. Korban bernama Sakirin (18) warga Blok Curug Jati, Desa Pusakajaya, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang. Lehernya digorok senjata tajam, lalu tubuhnya dibuang di belakang sebuah warung tidak jauh dari jalan keluar masuk PLTU Sumuradem, Kecamatan Sukra. Persitiwa pembunuhan yang tempat kejadian perkaranya di wilayah Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, itu terjadi Rabu (10/7) dini hari. Pelaku yang tega menghabisi nyawa temanya sendiri tersebut adalah Mul (18), Rid (19), dan Dar. Ketiganya tinggal satu desa dengan korban. Berdasarkan keterangan yang diperoleh Radar, aksi nekat yang dilakukan ketiga tersangka itu terungkap, setelah Mul dan Rid diamankan seorang petugas Polsek Kertasemaya Kabupaten Indramayu. Keduanya dicurigai saat mendorong sepeda motor karena kehabisan bahan bakar. Petugas curiga karena sebelumnya menerima informasi di wilayah hukum Polsek Widasari telah terjadi pembegalan yang pelakunya diduga mengendarai sepeda motor Suzuki FU. Kebetulan sepeda motor yang dibawa kedua tersangka mirip dengan yang diinformasikan tersebut. Oleh petugas bersangkutan, keduanya kemudian digiring ke mapolsek untuk diinterogasi. Saat petugas menyita handphone mereka lalu membaca satu per satu SMS masuk maupun terkirim, ditemukan ada tulisan bahwa mereka telah membunuh korban dan tubuh korbannya itu dibuang di suatu tempat. Membaca SMS tersebut, petugas semakin curiga lalu menanyakan maksud dari SMS itu. Kedua pelaku akhirnya mengakui bahwa mereka habis membunuh Sakirin, yang tidak lain temannya sendiri. Keduanya juga mengaku, aksi pembunuhan tersebut dilakukan bersama Dar. Sebelum ketiganya tega menghabisi nyawa rekannya (korban), mereka menggelar pesta miras di belakang warung tersebut. Ketiganya sebelum membantai dan menggorok leher korban, terlebih dulu menghantam kepala korban dengan batu. Setelah membunuh dan membuang korban, ketiganya lalu pergi. Dua di antaranya, yakni Mul dan Rid membawa sepeda motor Suzuki FU milik korban dan pergi menuju arah Cirebon, kemudian diamankan petugas Polsek Kertasemaya. Oleh petugas, keduanya kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu. Kapolsek Patrol Kompol H Sarjono SH, melalui Kanit Reskrim Iptu Warmad Spd membenarkan kejadian pembunuhan itu. Dini hari tadi (kemarin) sekitar pukul 04.00, petugas dari unit I Satreskrim Polres Indramayu datang ke Mapolsek Patrol memberitahukan bahwa di wilayah tersebut ada kasus pembunuhan. “Korbannya dibuang di belakang sebuah warung di Desa Karang Layung atau dekat jalan keluar masuk PLTU Sumuradem. Saat dicek ke sana (TKP) ternyata benar ada sesosok mayat lelaki berusia muda tergeletak dengan kondisi luka dilehernya akibat digorok senjata tajam. Kasus ini ditangani unit I Satreskrim Polres Indramayu,” ujar Warmad, seraya mengatakan jasad korban saat itu juga dibawa ke RS Bhayangkara Losarang. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono melalui Kasat Reskrim AKP Wisnu Perdana Putra membenarkan jika jajarannya telah mengamankan tiga ABG asal Kabupaten Subang tersebut. Pihaknya juga kini sedang melakukan pemeriksaan, untuk mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut. Sedangkan sepeda motor Suzuki FU nopol T 5799 VX yang sudah diamankan akan dijadikan barang bukti. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: