Polemik Pembangunan Makam Leluhur Sunda Wiwitan, Pemda Kuningan Diminta Utamakan Prinsip Non-Diskriminasi

Polemik  Pembangunan Makam Leluhur Sunda Wiwitan, Pemda Kuningan Diminta Utamakan Prinsip Non-Diskriminasi

\"Kami menerima peringatan bahwa lokasi pembangunan makam ini akan disegel. Asumsi yang berkembang bahwa ini akan jadi tempat pemujaan. Padahal dalam leluhur kami tidak ada itu yang namanya pemujaan, bahkan bagi kami pemujaan adalah pelecehan,\" katanya.

Pangeran Djatikusumah sendiri merupakan tokoh leluhur Sunda Wiwitan di Kuningan yang lahir pada 1932 silam. Ia merupakan cucu dari tokoh besar dalam perjuangan melawan kolonial Belanda sejak tahun 1869 yaitu Pangeran Madrais Sadewa Alibassa Kusumawijaya ningrat. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: