KPSDC Ciptakan Generasi Berkarya

KPSDC Ciptakan Generasi Berkarya

Cirebon Layak Menjadi Ikon Indonesia untuk Dunia. Cirebon kudu melek. Cirebon bukan Bali juga Jogja, Bukan Jakarta atau Surabaya. Cirebon ya Cirebon, bukan saja Indonesia, tapi masyarakat dunia harus tahu itu. Begitulah pesan dari Keluarga Pelaku Seni dan Desain Cirebon (KPSDC) kepada seluruh warga Cirebon. Dari yang terkecil hingga terbesar. Dari yang terendah hingga tertinggi. Dari para pengayuh becak hingga bapak-bapak yang berada di balik meja kekuasaan. Keberadaan KPSDC mengajak masyarakat Cirebon sadar akan kekayaan khazanah budaya daerah yang dimiliki. KPSDC menilai, dengan potensi daerah yang dimiliki, Cirebon sangat layak menjadi ikon Indonesia untuk dunia. Salah satu Dewan Kehormatan KPSDC, Domi Dwinanda Saputera, mengatakan, Cirebon saat ini berkembang begitu pesat. Untuk itu, menurutnya, perlu diingatkan, masyarakat harus mengenali potensi daerah yang dimiliki Cirebon. Hanya saja, harus tetap sesuai koridor kearifan lokal, serta dasar budaya yang dimiliki. \"Melalui KPSDC kita mendorong hal itu, menciptakan generasi yang kuat secara mental dan spiritual, siap menghadapi fenomena-fenomena kehidupan ke depan,\" tuturnya. KPSDC memiliki semboyan, raga boleh binasa tapi jiwa tetap hidup dalam karya. Semboyan itu bukan hanya sebuah kata-kata, tetapi dorongan untuk selalu mencipta. Melalui proses kreasi yang mengacu pada tiga unsur, yakni peningkatan intelektual, etos kerja dan kesejahteraan ekonomi. \"Anggota KPSDC dituntut untuk memiliki motivasi berkarya dan menghasilkan solusi bagi masyarakat luas,\" ujarnya. Sudah banyak kegiatan yang telah digagas oleh KPSDC yang berpatokan kepada tiga unsur tersebut, seperti melukis bersama dan menggambar reguler, musik akustik, teaterikal dan sharing wawasan terpadu. \"Pertimbangan estetika dan fungsi menjadi batasan para seniman KPSDC dalam proses kreasinya, sehingga menghasilkan karya-karya kreatif yang bernilai jual,\" ujarnya. Tidak hanya itu, KPSDC pun memiliki unit usaha seperti kedai, kelontong, ruang pamer, kafe purnama, kursus komputer, konsultan desain grafis dan interior serta clothing. Lalu kegiatan olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan stamina, seperti senam bersama, footsal dan hikeing. \"Masyarakat kita mengenal seniman dengan image urakan, susah diatur dan semaunya sendiri. Kita berusaha untuk mengubah citra buruk seperti itu. Seniman pun harus gesit, disiplin, memiliki etos kerja tinggi untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi lengkungan disekitarnya,\" paparnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: