Mayoritas Jarang Isi Daftar Hadir

SUMBER – Wakil Ketua DPRD, H Agus Effendi SH MH mengakui, mayoritas anggota dewan jarang yang mengisi absensi karena langsung turun ke lapangan. Namun demikian tidak sedikit pula anggota dewan yang datang ke kantor, tapi tidak mengisi absensi kehadiran karena kesibukan atau lupa. “Kita sudah memberikan penanganan soal itu ke BK (Badan Kehormatan), supaya BK memberikan warning kepada mereka yang jarang hadir. Tapi dari pantauan pimpinan dewan, kebanyakan anggota dewan langsung ke lapangan,” katanya, kemarin (14/10). Lalu seberapa seriuskah dewan memperjuangkan kepentingan rakyat, mengingat seabrek fasilitas yang mereka terima? Agus menegaskan DPRD sesuai dengan tupoksinya akan terus memperjuangkan aspirasi rakyat. “Kalau ditanya soal persentasenya, 60 persen kami sisihkan untuk kepentingan rakyat. Bukan hanya siang, malam hari pun kami perjuangan kepentingan mereka. Misalnya ketika bagaimana kami memikirkan untuk segera menuntaskan kasus galian C. Itu kami lakukan pembahasan sampai malam hari. Bahkan kadang-kadang terjadi deadlock,” ujar Ketua DPC partai Demokrat itu. Wakil Ketua DPRD dari PKB, Zaenal Arifin Waud SAg menambahkan, untuk absensi anggota dewan, DPRD telah membentuk alat kelengkapan dewan yang diusulkan partai melalui fraksinya masing-masing. “Kita juga sudah membentuk Badan Kehormatan (BK), sehingga dapat memantau laporan masyarakat menyangkut kinerja maupun perilaku DPRD. BK ini juga yang memfasilitasi, menilai, dan mengawasi serta memberikan sanksi lewat pimpinan dewan atau langsung ke provinsi,” ujarnya. Sementara itu, Anggota BK DPRD, Moch Insyaf Supriyadi SH ketika dikonfirmasi Radar menyangkut absensi anggota dewan belum bersedia memberikan komentar. “Maaf mas, saya sedang meeting,” ucapnya. Untuk diketahui, sistem absensi DPRD Kabupaten Cirebon masih menggunakan sistem manual berupa tanda tangan. Daftar hadir dewan itu biasanya dikelola oleh fraksi dan komisi masing-masing melalui notulennya. Di sekretariat dewan, rekap absensi juga dipegang oleh sekretariat dewan (sekwan). (dik)

Sumber: